Honda PCX Milik Pelajar di Kulon Progo Ditukar Scoopy oleh Orang Tak Dikenal

17 Juli 2024 11:14 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Honda PCX 160 edisi Endless Sport Edition yang meluncur di Thailand. Foto: dok. Honda Thailand
zoom-in-whitePerbesar
Honda PCX 160 edisi Endless Sport Edition yang meluncur di Thailand. Foto: dok. Honda Thailand
ADVERTISEMENT
Kasus dugaan penipuan atau penggelapan sepeda motor terjadi di Kapanewon Pengasih, Kabupaten Kulon Progo. Motor Honda PCX milik seorang pelajar ditukar dengan Honda Scoopy milik orang yang tak dikenal.
ADVERTISEMENT
Kasi Humas Polres Kulon Progo AKP Triatmi Noviartuti mengatakan dugaan tindak pidana penipuan dan atau penggelapan sepeda motor ini PCX terjadi di pinggir Jalan Mandung tepatnya di pinggir Jalan Taman Binangun pada Selasa (16/7) pukul 14.30 WIB.
Korban berinisial MRDSA (15) seorang pelajar. Peristiwa bermula saat korban dan temannya pulang sekolah dengan mengendarai motor PCX. Mereka kemudian berhenti di pinggir jalan dan duduk di Taman Binangun.
Tak lama, dari arah utara datang seorang laki-laki mengendarai Honda Scoopy. Laki-laki ini mendatangi korban dan bertanya soal informasi adanya pelajar bermain petasan di Taman Binangun.
"Selanjutnya, korban diajak, dibonceng ke arah utara dan selanjutnya korban diturunkan di dekat warung bakmi di dekat Taman Budaya Kulon Progo," kata Triatmi dalam keterangannya, Rabu (17/7).
ADVERTISEMENT
Saat itu pelaku bilang ke korban untuk menunggu di dekat Taman Budaya. Pelaku lalu kembali ke teman korban dan menukarkan motor Scoopy-nya dengan PCX korban.
"Pelaku mendatangi teman korban, dan meminta kunci motor berupa remot. Pelaku juga minta HP milik korban yang dibawa temannya tersebut dan ditukar kunci sepeda motor Scoopy," katanya.
Pelaku lalu pergi ke arah utara dengan mengendarai motor PCX. Korban yang saat itu masih berada di dekat warung bakmi lalu diantar seseorang untuk kembali ke lokasi temannya.
"(Korban) menanyakan soal sepeda motor dan HP, saksi (temannya) kebingungan dan baru sadar bahwa telah menjadi korban penipuan," jelasnya.
Keduanya kemudian ke Polsek Pengasih untuk melaporkan kasus penipuan ini. Kasus pun tengah diselidiki polisi.
ADVERTISEMENT
"Kami mengimbau agar masyarakat tidak mudah percaya dengan orang yang baru saja dikenal," jelasnya.