Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Hotman Paris Siapkan Rp 25 Juta untuk Uang Jajan Joni
18 Agustus 2018 15:16 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
ADVERTISEMENT
Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea, mengapresiasi keberanian Johannes Adekalla alias Joni , siswa kelas VII SMPN Silawan, Kecamatan Silawan, Atambua, Kabupaten Belu, NTT, yang nekat panjat tiang bendera untuk memperbaiki pengait bermasalah saat memperingati HUT ke-73 RI.
ADVERTISEMENT
Dalam akun Instaggram resminya @hotmanparisofficial, pria berusia 58 tahun itu mengatakan bahwa dirinya salut dengan keberanian Joni.
"Kepada anak remaja Johannes pemuda NTT yang punya nyali berani memanjat bendera dan spontan ketika tali bendera putus di NTT, saya salut," ujar Hotman dalam unggahan video di akun Instagram @hotmanparisofficial pada Sabtu (18/8).
Hotman melanjutkan, dirinya akan memberikan uang jajan kepada Joni.
"Saya kasih uang jajan Rp 25 juta, tolong kasih tahu nomor rekening orang tua kamu, untuk beli permen. Remaja NTT yang patut dikagumi," lanjutnya.
Tak ketinggalan, Hotman mengimbau kepada Joni untuk tidak meniru pemuda lain yang hanya bisa nyinyir dan minim prestasi.
"Jangan seperti pemuda pemudi lain yang hanya bisa nyinyir-nyinyir tapi prestasi enggak ada. Nyinyir-nyinyir tapi ekonomi bokek, itu harus dibuang sifat seperti itu," ujarnya.
Lima jam berselang, Hotman kembali mengunggah video bersama adik kandungnya yang ikut memberikan hadiah sebesar Rp 25 juta kepada Joni sekaligus mengajak Joni sekeluarga untuk berkunjung ke kedai kopi Joni langganannya.
ADVERTISEMENT
"Saya dengan sukarela walaupun kecil (jumlahnya) ditambah dengan adik saya Rp 25 juta juga, jadi total Rp 50 juta kalau berkenan datang besok tanggal 19 jam 8 ke kopi Joni," tuturnya.
Sebelumnya, aksi Joni memanjat tiang bendera untuk memperbaiki pengait yang rusak terekam dan menjadi viral di media sosial. Karenanya, banyak pihak memberikan bantuan dan penghargaan untuk Joni.
Mulai dari tawaran beasiswa, menonton opening ceremony Asian Games 2018 di Jakarta hingga sejumlah uang tunai senilai puluhan juta rupiah.