Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Ical Minta Ketum Baru Negosiasi dengan KIM: Bela Mati-Matian Golkar di Pilkada
20 Agustus 2024 21:13 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Ketua Dewan Pembina DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie atau Ical meminta agar siapa pun ketua umum defenitif partai yang terpilih nanti untuk mengatur ulang strategi Pilkada.
ADVERTISEMENT
Hal ini merespons putusan Mahkamah Konstitusi terbaru soal perubahan syarat dukungan partai politik untuk mengusung sosok di Pilkada 2024.
“Keputusan Mahkamah Konstitusi itu akan menyebabkan bahwa partai-partai termasuk Partai Golkar bisa mencalonkan sendiri,” kata Ical saat memberikan pandangannya di Munas Golkar XI di JCC, Selasa (20/8) malam.
“Mohon dipelajari dan mohon bapak ketum dan pengurus yang akan datang bisa melakukan satu mendengarkan dengan baik usulan-usulan dari daerah, membina, kemudian melakukan suatu negosiasi-negosiasi agar Partai Golkar memenangkan paling banyak pada pilkada yang akan datang ini,” lanjutnya.
Ical pun lalu menyinggung bagaimana kesepakatan dalam Pilkada yang selama ini dibangun antara partai anggota KIM.
Namun Ical tetap berpesan untuk membela mati-matian partai Golkar agar bisa memenangkan banyak kader di Pilkada.
ADVERTISEMENT
“Kita harus melihat bagaimana kita berunding bersama Koalisi Indonesia Maju (KIM),” kata Ical.
Adapun Golkar belum menentukan siapa ketua umum defenitif yang akan terpilih. Proses ini masih berlangsung dalam Munas Golkar XI yang sedang berlangsung malam ini.
Meski begitu, Bahlil Lahadalia berpotensi bakal ditunjuk sebagai ketum definitif secara aklamasi.