Idrus Marham soal RK Maju Pilkada Jakarta atau Jabar: Tunggu Survei Juli

Politikus senior Partai Golkar Idrus Marham berbicara pada konferensi pers terkait Pilkada DKI Jakarta di Idrus Marham Center (IMC), Jakarta, Rabu (26/6/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Partai Golkar hingga saat ini belum memutuskan apakah Ridwan Kamil (RK) akan diusulkan untuk maju di Pilkada Jakarta atau Pilkada Jawa Barat nanti. Mantan Gubernur Jabar itu saat ini masih mengantongi dua surat rekomendasi dari Golkar: untuk maju di Jakarta dan di Jawa Barat.

"Kita harus lakukan survei, dan survei ini baru selesai pada Juli yang akan datang. Sehingga Juli yang akan datang, Partai Golkar sudah menentukan sikapnya, apakah RK tetap di Jawa Barat atau di sini (Jakarta)," kata Dewan Pembina Bappilu Partai Golkar, Idrus Marham, di Idrus Marham Center, Jakarta, Rabu (26/6).

Selain itu, Idrus mengungkapkan, Golkar masih berusaha melakukan berkoordinasi dan berkonsolidasi dengan partai-partai lain yang ada di Koalisi Indonesia Maju (KIM). Ia berharap seluruh partai di KIM bisa solid dan menenangkan Pilkada yang ada di daerah-daerah, termasuk di kota/kabupaten.

"KIM harus solid bertekad, memiliki komitmen yang sama untuk memenangkan pilkada-pilkada yang ada, provinsi, kabupaten/kota. Untuk memenangkan ini kan perlu solid, perlu utuh, perlu kebersamaan. Dan untuk menjamin kebersamaan ini maka distribusi posisi kader-kader ini harus dilakukan secara berkeadilan," lanjutnya.

Baliho Ridwan Kamil OTW Jakarta Foto: Instagram/@ridwankamil

Ia lalu berbicara soal Pilkada Jakarta. Hingga saat ini, nama Ridwan Kamil memang masih masuk di Pilkada Jakarta, tapi Golkar masih butuh finalisasi untuk menentukan apakah akan mengusung Ridwan Kamil di Jakarta atau di Jabar.

"Terkait DKI misalkan, ya memang sampai pada hari ini, saya konfirmasi juga dengan Ketum (Airlangga Hartarto), bahwa finalisasi penentuan, yaitu janjinya kan pada Juli segera setelah hasil survei dilakukan. Karena Golkar tetap melakukan survei," tutur Idrus.

Dalam survei tersebut tak hanya dilihat elektabilitas Ridwan Kamil secara menyeluruh saja. Tetapi juga pemetaan kekuatan Ridwan Kamil di enam wilayah di Jakarta.

"Ada juga survei-survei di mana di situ ditempatkan saudara Anies itu di posisi satu, kemudian kalau dua head to head kan berarti [Anies melawan] RK, kalau masuk Ahok di sini saling dinamis," tutupnya.

Hingga saat ini, Ridwan Kamil juga sudah mengantongi dukungan dari Partai Gerindra. Selain itu, PAN juga masih ingin mengajukan Ridwan Kamil sebagai calon di Jakarta. Mereka masih belum menentukan siapa wakil yang akan diusulkan.