Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Ikut Sertanya Sudirman Said Dinilai Tingkatkan Kompetensi Seleksi Capim KPK
16 Juli 2024 10:04 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Mantan Menteri ESDM Sudirman Said ikut seleksi calon pimpinan KPK. Pria yang concern terhadap isu antikorupsi itu mendaftar pada kemarin, Senin (15/7) siang.
ADVERTISEMENT
"Dengan adanya tokoh nasional seperti Sudirman Said akan semakin memeriahkan konstelasi capim KPK sebab persaingan akan semakin ketat," kata mantan Penyidik KPK Yudi Purnomo Harahap, Selasa (16/7).
"Sehingga capim yang ikut bukan dia lagi dia lagi atau sosok yang belum dikenal publik," sambungnya.
Yudi menilai, latar belakang Sudirman Said yang pernah menjadi menteri dan aktivis antikorupsi akan menambah pengalaman ketika menjawab pertanyaan-pertanyaan tentang korupsi dalam seleksi capim KPK.
"Belum lagi punya nilai tambah ketika membongkar kasus 'Papa Minta' saham," kata dia.
"Sosok Sudirman Said tidak asing dalam konstelasi pemberantasan korupsi pada awal reformasi di mana dia terlibat di Masyarakat Transparansi Indonesia bersama tokoh-tokoh antikorupsi saat itu," sambungnya.
Sehingga, kata Yudi, dengan Sudirman ikut seleksi akan berdampak positif.
ADVERTISEMENT
"Karena yang lain tentu akan meningkatkan level kompetensi, kualitas dan tentu saja integritasnya. Namun sekali lagi, ini adalah seleksi bukan pengangkatan di mana tentu pansel yang turut menentukan, bahkan nanti ketika 10 besar pun masih ada DPR yang akan memilih. Kita lihat saja sejauh mana Sudirman Said melangkah dalam seleksi capim 2024-2029," pungkasnya.
Adapun terkait pendaftaran seleksi capim dan dewas KPK ini sudah ditutup kemarin pukul 23.59 WIB. Total 525 orang mendaftar, 318 di antaranya untuk capim KPK dan 207 lainnya untuk Dewas KPK.
Pansel akan melakukan verifikasi dokumen dan hasilnya akan diumumkan pada 24 Juli 2024 mendatang.
Pengumuman akan disampaikan melalui aplikasi Administrasi Panitia Seleksi Elektronik (APEL) serta laman resmi KPK (kpk.go.id) dan Setneg (setneg.go.id).
ADVERTISEMENT
Usai hasil verifikasi diumumkan, Pansel akan meminta tanggapan dari masyarakat terkait pendaftar yang lolos. Masukan akan dibuka dari 24 Juli hingga 24 Agustus.