Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Imam Masjid Nabawi Bertemu Menag Yaqut di Jakarta: Bawa Pesan dari Raja Salman
9 Oktober 2024 10:05 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Imam dan khatib Masjid Nabawi Syaikh Ahmad bin Ali Al-Hudzaifi melaksanakan kunjungan ke Indonesia sepekan ke depan. Kunjungan kenegaraan ini juga sekaligus membawa pesan dari Raja Salman dan Putra Mahkota.
ADVERTISEMENT
"Kunjungan ini merupakan bentuk perhatian khusus dari Raja Salman dan Putra Mahkota atas hubungan strategis antara Indonesia dan Arab Saudi yang telah terjalin selama ini," kata Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Faisal Al-Amudi di Jakarta, Selasa (8/10/2024).
Faisal Al-Amudi menyampaikan pesan tersebut saat mendampingi Syaikh Ahmad bin Ali Al-Hudzaifi ketika bertemu dengan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
Dubes Faisal mengatakan Raja Salman mengapresiasi upaya Kementerian Agama (Kemenag) di bawah kepemimpinan Menag Yaqut yang telah menjalin banyak kerja sama di bidang dakwah dan keislaman dengan Pemerintah Arab Saudi.
"Kita tahu kedua pemimpin negara sangat berharap agar hubungan ini terus meningkat ke tingkat yang lebih strategis," katanya.
Katanya, banyak persoalan-persoalan global yang timbul. Menyelesaikan masalah ini bukan hanya tugas kenegaraan saja, tapi juga tanggung jawab keagamaan yang juga harus dilakukan bersama-sama.
ADVERTISEMENT
"Terima kasih sekali lagi, Pak Menteri," ucap Faisal.
Senada dengan Dubes Faisal, Imam Masjid Nabawi Syaikh Ahmad bin Ali Al Hudzaifin menuturkan, Indonesia dan Arab Saudi memiliki persamaan untuk mengusung keberagamaan yang moderat. Ini yang juga menjadi alasan kunjungannya ke bumi Nusantara.
“Ini adalah amanat yang besar bagi kami bagaimana menyampaikan ajaran agama yang benar, ajaran agama yang sesuai dengan yang disampaikan oleh Rasulullah sebagai sebuah risalah ketuhanan yang bersifat universal,” kata Ahmad bin Ali Al Hudzaifi.
Oleh karena itu, katanya, di antara tujuan kunjungan ini adalah bagaimana saling tukar pengalaman.
"Saling tukar bagaimana kita membahas kepentingan bersama, dan membangun jembatan, khususnya kepada Indonesia,” ucapnya.
Di kesempatan yang sama, Menag Yaqut menyambut baik kunjungan Imam Masjid Nabawi Syaikh Ahmad bin Ali Al Hudzaifi.
ADVERTISEMENT
"Ini kehormatan bagi kami. Terima kasih kepada Syaikh Ahmad yang bersedia berkunjung ke negara kami. Sampaikan salam takdzim kami kepada Yang Mulia Raja Salman dan Putra Mahkota," kata Menag.
Menag Yaqut juga menyampaikan terima kasih kepada Khadim Al-Haramain Al-Syarifain. Menag memastikan bahwa hubungan antara dua negara, kerajaan, dan masyarakat berjalan dengan baik.
"Insyaallah kita akan berusaha untuk menjaga hubungan antara dua negara," kata Menag.
Ia juga mengapresiasi Dubes Faisal yang selama ini telah menjadi mitra Kemenag dalam hubungan kerja sama dengan Arab Saudi.
“Hubungan terutama saya secara pribadi bersama Pak Duta Besar ini sudah seperti hubungan saudara jadi bukan lagi hubungan antara dua negara, tetapi hubungan antara dua saudara," katanya.
ADVERTISEMENT
"Apa pun persoalan kami sampaikan kepada beliau, pasti beliau akan segera carikan solusinya dengan cepat, baik itu terkait dengan keagamaan maupun terkait dengan urusan haji,” sambungnya.
Jadwal kunjungan Imam Masjid Nabawi selama di Jakarta:
Imam Masjid Nabawi Syaikh Ahmad bin Ali Al-Hudzaifi dijadwalkan berada di Indonesia hingga 11 Oktober 2024.
Adapun rangkaian jadwal kunjungannya selama di Indonesia sebagai berikut:
ADVERTISEMENT