Indonesia Akan Kembali Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Sudan

9 Agustus 2024 17:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menlu RI Retno Marsudi saat konferensi pers usai kedatangan kloter pertama WNI yang dievakuasi dari Sudan, di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Jumat (28/4/2023). Foto: Kemlu RI
zoom-in-whitePerbesar
Menlu RI Retno Marsudi saat konferensi pers usai kedatangan kloter pertama WNI yang dievakuasi dari Sudan, di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Jumat (28/4/2023). Foto: Kemlu RI
ADVERTISEMENT
Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, mengungkapkan Indonesia siap mengirimkan kembali bantuan kemanusiaan ke Sudan. Sejak 2023 perang saudara pecah di Sudan.
ADVERTISEMENT
Komitmen kembali mengirimkan bantuan, disampaikan Retno usai mendampingi Jokowi pada pertemuan dengan Menlu Sudan di Istana Negara pada Jumat (9/8).
“Indonesia juga menyampaikan kesiapannya untuk memberikan bantuan kemanusiaan sesuai dengan kebutuhan,” ujar Retno di Istana Kepresidenan.
Retno menyebutkan bahwa 53 persen penduduk Sudan saat ini memerlukan bantuan kemanusiaan.
“Data The United Nations Regional Office for Central Africa (UNOCA) per Juli 2024, lebih dari 25,6 juta orang Sudan yang berarti lebih dari 53 persen penduduk Sudan memerlukan bantuan,” tuturnya.
“Indonesia sejauh ini telah mengirim bantuan kemanusiaan total 22,4 ton medical aid ke Sudan dan dari sisi warga negara kita sudah mengevakuasi hampir semua warga negara kita yang ada di Sudan,” sambungnya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, ia juga membeberkan sebanyak 926 WNI sudah dievakuasi dari Sudan sejak perang pecah. Hanya saja masih ada sekitar 40-an WNI yang masih menetap karena alasan keluarga maupun pekerjaan.
Sebelumnya, Indonesia telah mengirimkan bantuan untuk konflik di Gaza dan Sudan pada April lalu. Nilai bantuan yang disalurkan Indonesia saat itu sebesar Rp 30 miliar. Bantuan berupa obat-obatan, peralatan kesehatan hingga bantuan lainnya yang dibutuhkan sesuai permintaan resmi masing-masing negara.