Infografik: 6 Kondisi yang Menyebabkan Vaksinasi COVID-19 Anak Harus Ditunda

24 Februari 2022 13:39 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Infografik Tunda Vaksinasi Corona Anak Bila Ada Kondisi Ini. Foto: kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Infografik Tunda Vaksinasi Corona Anak Bila Ada Kondisi Ini. Foto: kumparan
ADVERTISEMENT
Program vaksinasi COVID-19 untuk anak usia 6-11 tahun masih terus berlangsung di Indonesia. Vaksinasi ini bertujuan agar anak mendapatkan kekebalan maksimal dari ancaman infeksi corona.
ADVERTISEMENT
Namun, orang tua patut memahami ada sejumlah kondisi yang membuat vaksinasi COVID-19 pada anak perlu ditunda atau bahkan tidak dilakukan sama sekali.
Kemenkes mengatakan, ada enam kondisi yang perlu diperhatikan orang tua.
Anak yang demam dengan suhu badan di atas 37,5 derajat celcius tidak dapat divaksin. Orang tua sebaiknya menunda vaksinasi sampai suhu tubuh anak kembali normal.
Vaksinasi juga harus ditunda bagi anak yang baru terinfeksi COVID-19. Bila mereka bergejala ringan, maka boleh divaksin 1 bulan setelah sembuh. Sementara bila bergejala berat, vaksinasi baru bisa diberikan 3 bulan setelah sembuh dari COVID-19.
Selain itu, orang tua disarankan untuk menunda vaksinasi corona jika anak mengalami flu, batuk, nyeri menelan, hingga diare.
ADVERTISEMENT
Lantas, kondisi apa lagi yang membuat orang tua harus menunda vaksinasi corona pada anak? Simak informasinya pada infografik di atas.