Insiden di Tol MBZ: Lettu GDW Sakit Syaraf Otak, Diderita Sejak Jadi Perwira TNI

18 September 2023 11:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Danpomdam Jaya Kolonel CPM Irsyad Hamdie Bey Anwar dijumpai usai apel gelar pasukan operasi Zebra 2023 di Mapolda Metro, Senin (18/9). Foto: Thomas Bosco/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Danpomdam Jaya Kolonel CPM Irsyad Hamdie Bey Anwar dijumpai usai apel gelar pasukan operasi Zebra 2023 di Mapolda Metro, Senin (18/9). Foto: Thomas Bosco/kumparan
ADVERTISEMENT
Danpomdam Jaya Kolonel CPM Irsyad Hamdie Bey Anwar mengungkapkan anggota TNI Lettu GDW (29) alias Gerie Desano Wibowo, penabrak 7 mobil di Tol karena berjalan lawan arah di Tol MBZ, saat ini masih dirawat di RSPAD Gatot Subroto.
ADVERTISEMENT
Dia dirawat karena memang mengidap penyakit, bukan akibat kecelakaan yang terjadi pada 9 September 2023.
Selama mengidap penyakit tersebut, Gerie seharusnya tidak diizinkan keluar. Lantas apa sakit yang diderita Gerie?
"Saya enggak tahu nama penyakitnya apa. Yang pasti ada gangguan di syaraf otak lah gitu. Sehingga yang bersangkutan boleh dikatakan bisa melakukan tindakan yang di luar dari kesadaran dia," jelas Irsyad kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Senin (18/9).
Irsyad tidak bisa memastikan sejak kapan penyakit itu diderita Gerie. Namun menurutnya dia sudah menderita itu setelah mejadi anggota TNI.
"Kalau informasi dari dokter nanti silakan di-crosscheck sama dokter. Itu riwayat penyakitnya itu setelah jadi perwira itu," jelas Irsyad.
Irsyad mengatakan masih menunggu hasil rekomendasi dokter untuk memproses hukum Gerie.
ADVERTISEMENT
"Jadi saya nunggu keterangan dokter aja. Kalau dokter menyatakan yang bersangkutan bisa bertugas dengan baik nah mungkin akan kita sesuaikan. Kita laksanakan tindakan hukumnya. Tapi kalau tidak, pasti dia akan nanti mungkin dimutasi kemudian dilakukan pengobatan," ujar Irsyad.
Lettu GDW menyebabkan kecelakaan beruntun di Tol MBZ pada Sabtu (9/9) pagi. Dia mengendarai mobil Yaris hitamnya melawan arah hingga menabrak 7 mobil lain.