Inspeksi Jelang Mudik, 45 Bus AKAP di Terminal Pulo Gebang Tak Layak Jalan

15 April 2022 14:24 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Calon penumpang menunggu kedatangan bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) di Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta, Kamis (23/12/2021). Foto: Aprillio Akbar/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Calon penumpang menunggu kedatangan bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) di Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta, Kamis (23/12/2021). Foto: Aprillio Akbar/Antara Foto
ADVERTISEMENT
Sebanyak 45 bus antarkota antarprovinsi (AKAP) di Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur, ditemukan tidak layak jalan. Hal itu diketahui berdasarkan inspeksi keselamatan atau ramp check yang digelar pada 1-13 April 2022.
ADVERTISEMENT
Dalam pemeriksaan pada bulan April itu hanya 53 bus yang dinyatakan layak jalan.
"Pada 'ramp check' Senin (11/4) dari 10 bus yang diperiksa ditemukan dua bus tidak layak jalan, sementara pada 'ramp check' Selasa (12/4) dari 11 bus diperiksa ditemukan tujuh tidak layak jalan," kata Kepala Terminal Pulogebang Bernad Pasaribu, dikutip dari Antara, Jumat (15/4).
Sementara untuk ramp check pada 13 April 2022, Bernad mengatakan dari 13 bus yang diperiksa, ada 10 bus tidak layak jalan.
Alasan bus tidak layak jalan beragam. Di antaranya menggunakan ban vulkanisir, kaca pecah dan pintu darurat terhalang kursi. Selain itu, ban belakang sobek dan sabuk pengaman tidak berfungsi.
Personel kepolisian mengarahkan sebuah bus untuk putar balik saat penyekatan mudik di pintu keluar Jalan Tol Pejagan, Brebes, Jawa Tengah. Foto: Oky Lukmansyah/ANTARA FOTO
Petugas juga menemukan bus dengan rangka pintu keropos, kaca depan ditambal. Selain itu juga tidak adanya alat pemadam kebakaran, ban gundul, tidak ada palu pemecah kaca, lampu hazard mati hingga ban cadangan hancur.
ADVERTISEMENT
"Kalau kerusakan mayor (banyak) tetapi tetap tidak diperbaiki kita akan tilang dan tidak izinkan beroperasi. Baru bisa beroperasi setelah pihak PO memperbaiki armadanya," kataBernad.
Bernad mengatakan pemeriksaan tersebut akan terus dilakukan setiap hari untuk memastikan keselamatan penumpang pada arus mudik tahun ini.