Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Asa Iran meminta bantuan Interpol menangkap Presiden Amerika Serikat Donald Trump pupus.
ADVERTISEMENT
Sesaat setelah surat penangkapan keluar, Kejaksaan Teheran meminta Interpol mengeluarkan red notice kepada Trump. Permintaan itu ternyata ditolak Interpol.
Dalam pernyataannya, Interpol mengatakan konstitusinya melarang mereka melakukan intervensi atau aktivitas yang bersifat militer, politis, agama, dan rasial.
"Karena itu, jika ada permintaan semacam ini di ke sekretariat kami, maka Interpol tidak akan mempertimbangkannya," sebut pernyataan Interpol, seperti dikutip dari Al-Jazeera.
Sebelum Interpol mengeluarkan pernyataan, AS sudah lebih dulu yakin permintaan tersebut tak bakal dikabulkan.
AS menyebut, permintaan Iran sebagai propaganda dan bersifat politis. Oleh karenanya, AS yakin permintaan tak akan ditanggapi serius oleh Interpol.
ADVERTISEMENT
Pada awal 2020, hubungan AS dan Iran memanas setelah Soleimani tewas di Irak.
Kementerian Pertahanan AS mengakui perintah pembunuhan Soleimani dikeluarkan langsung Trump.
Trump menganggap Soleimani sosok berbahaya dan penyebab kematian warga AS di Irak. Trump pun menginginkan agar Soleimani dihabisi nyawanya.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona )
*****
Saksikan video menarik di bawah ini.