Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Iptu Rudiana: Saya Tidak Kenal Aep dan Dede, Berani Sumpah Pocong
30 Juli 2024 23:58 WIB
·
waktu baca 4 menitADVERTISEMENT
Iptu Rudiana merespons pernyataan saksi kunci kasus Vina Cirebon, Dede yang mengaku diminta membuat pengakuan palsu bersama rekannya Aep terkait penyebab tewasnya Vina dan Eky pada 2016 lalu.
ADVERTISEMENT
Dede membuat pernyataan itu saat konferensi pers yang digelar Peradi, dipimpin Otto Hasibuan dan dihadiri politikus Gerindra sekaligus pegiat medsos Dedi Mulyadi, Senin (22/7). Saat itu, Dede menyebut Iptu Rudiana mengarahkannya membuat keterangan palsu bersama saksi kunci Aep.
Dede dan Aep merupakan saksi kunci kasus Vina Cirebon yang terjadi pada tahun 2016 lalu. Dalam dakwaan disebut Dede dan Aep melihat Vina, Eky dan Liga Akbar (temen Eky) melintas di depan SMPN 11 ke arah Sumber, Kabupaten Cirebon, menggunakan dua sepeda motor. Di depan SMPN itu, ketiganya dibuntuti oleh para pelaku, ada yang membawa balok dan memepet motor Liga Akbar dan motor Eky yang berboncengan dengan Vina.
Dede dan Aep baru-baru ini mengaku disuruh oleh Iptu Rudiana untuk memberikan keterangan di BAP (Berita Acara Pemeriksaan) sesuai arahan dari Iptu Rudiana, yang merupakan ayah dari almarhum Eky. Namun hal tersebut dibantah Iptu Rudiana.
ADVERTISEMENT
“Itu tidak benar ya, karena saya ketemu Dede hanya sekali pada tanggal 31 dan saya mendapat informasi tersebut dari Dede juga,” kata Rudiana saat bertemu keluarga Vina dan Hotman Paris yang menggelar konferensi pers terkait Peninjauan Kembali (PK) Saka Tatal di Keraton Kacirebonan, Selasa (30/7).
Saat ditanya apakah sebelumnya kenal dengan Aep, Rudiana juga membantahnya. Dia mengaku tak kenal dengan Aep.
Dalam pengakuan Dede terbaru, dia menyebut ada ajakan dari rekannya Aep bertemu Rudiana di Polres Cirebon. Di sana mereka mendapat arahan dari Rudiana.
“Tidak kenal, tidak kenal,” tegasnya.
Terkait Liga Akbar yang akan mencabut keterangan di BAP pada tahun 2016 karena menurutnya diarahkan Rudiana. Ia tak mempermasalahkan hal itu.
“Saya kenal si Akbar karena dia teman baik almarhum (Eky) semasa hidup, bahkan sering main ke rumah, tidak ada upaya untuk merekayasa, saya pure sebagai pelopor,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan itu, Hotman Paris menanyakan ke Iptu Rudiana yang tak terlihat di publik dan diduga sengaja menghilang. Namun Rudiana membantah dirinya menghilang.
“Saya posting di Instagram sempat menyapa, halo pak Rudiana kapan kita bisa bertemu biar kita berdiskusi karena kita kan mewakili keluarga yang sama-sama berduka, tapi bapak malah menghilang, makanya semua pada curiga,” kata Hotman.
“Saya tidak menghilang, karena setelah ini ramai jujur sebagai polisi aktif yang mana harus taat dan saya harus taat aturan itu aja,” jawab Rudiana.
Hotman lalu bertanya, apakah Rudiana mencoba melindungi cucu jenderal atau terbentur aturan (atasan) yang menjadi pelaku pembunuhan. Lagi-lagi Rudiana membantahnya.
“Tidak bang, artinya saya seorang polisi yang selalu taat,” ujar Rudiana.
ADVERTISEMENT
Bantah Tangkap Sakal Tata dan Menganiaya
Sebelumnya di persidangan PK Saka Tatal, ada keterangan dari saksi yang mengatakan bahwa Iptu Rudiana ikut menangkap dan menganiaya.
Hal tersebut juga dibantah Rudiana. Menurutnya, saat itu dia hanya mengamankan.
“Saya enggak nangkep ya, saya hanya mengamankan aja, beda ya menangkap sama mengamankan,” kata Rudiana.
“Karena pada saat itu saya belum tahu bahwa mereka itu pelakunya, dan tidak ada penganiayaan,” tambahnya.
Hotman kembali menanyakan apakah setelah penangkapan tersebut Iptu Rudiana pernah mendatangi rumah Pegi Setiawan.
“Saya mempercayakan semuanya kepada penyidik, penyidik yang bergerak,” jawab Rudiana.
Rudiana kembali ditanyai terkait kabar yang menyebut ada rekayasa kasus dari senjata tajam ke kasus pembunuhan. Menurutnya, pertanyaan itu adalah ranah penyidian.
ADVERTISEMENT
“Itu, itu, itu, ranahnya penyidikan ya,” jawab Rudiana.
Sumpah Pocong
Dalam kesempatan itu di depan Hotman Paris dan keluarga Vina Cirebon, Iptu Rudiana mengatakan berani sumpah pocong.
“Saya sumpah pocong mau, sumpah apa pun mau, artinya yang meninggal adalah anak saya,” ucapnya.
“Anak yang saya didik dari kecil yang Saya rawat dari kecil Demi Allah tujuh turunan saya mati semua bang kalau saya bohong,” sambung Rudiana.
Rudiana mengatakan, selama ini di dunia maya banyak sekali orang-orang yang sepertinya lebih menyudutkannya, yang merekayasa, dan hal-hal negatif tentang dirinya.
“Saya tidak pernah merekayasa apa pun, yang saya lakukan melaporkan tentang sesuatu yang saya ketahui, setelah saya laporkan tentunya selanjutnya dilakukan oleh penyidik,” pungkasnya.
ADVERTISEMENT