Iran Hukum Mati Empat Orang yang Kerja Sama dengan Intelijen Israel

1 Desember 2022 14:30 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi hukuman mati. Foto: Dariush M/shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi hukuman mati. Foto: Dariush M/shutterstock
ADVERTISEMENT
Empat orang dilaporkan telah dijatuhi hukuman mati oleh pengadilan Iran setelah diduga bekerja sama dengan Israel pada Kamis (1/12).
ADVERTISEMENT
Tidak hanya dituduh bekerja sama dengan intelijen Israel, keempat orang tersebut juga diduga melakukan penculikan.
"Dihukum mati karena kejahatan bekerja sama dengan dinas intelijen rezim Zionis dan karena penculikan," lapor media lokal Mehr yang dikutip oleh Al Jazeera.
Berdasarkan penyelidikan, mereka dinilai membantu melakukan serangkaian penculikan, mendapatkan keterangan palsu, serta menghancurkan properti milik pribadi dan publik. Menurut informasi, mereka ditangkap Pengawal Revolusi dan Kementerian Intelijen Iran.
Media lokal mengidentifikasi para pria itu sebagai Hossein Ordoukhanzadeh, Shahin Imani Mahmoudabad, Milad Ashrafi Atbatan dan Manouchehr Shahbandi Bojandi. Tidak ada penjelasan lebih lanjut mengenai latar belakang mereka.
Para pengunjuk rasa meneriakkan peringatan untuk Mahsa Amini, wanita yang meninggal dalam tahanan polisi bulan lalu, di aula masuk Universitas Teknologi Khajeh Nasir Toosi di Teheran, Iran, Rabu (26/10/2022). Foto: Reuters
Di luar keempat orang yang dijatuhi hukuman mati tersebut, Iran juga menghukum tiga tersangka lainnya dengan hukuman lima hingga sepuluh tahun penjara atas ancaman terhadap keamanan negara, keterlibatan dalam aksi penculikan, serta kepemilikan senjata.
ADVERTISEMENT
Penjatuhan hukuman mati ini terjadi tak lama setelah pemerintah Iran menuduh dinas intelijen Israel merencanakan perang saudara di negara yang telah dilanda unjuk rasa tersebut.
Gelombang unjuk rasa anti-pemerintah terus terjadi setelah kematian perempuan etnis Kurdi, Mahsa Amini, yang ditangkap karena melanggar aturan hijab di negara tersebut.
Banyak spekulasi yang menilai Amini mengalami tindak kekerasan yang berujung kematian oleh Polisi Moral Iran.
Penulis: Thalitha Avifah Yuristiana.