Irjen Rusdi Diizinkan Pulang dari RS Polri Kramat Jati, Kembali ke Jambi Besok

5 Maret 2023 17:48 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Proses evakuasi Kapolda Jambi. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Proses evakuasi Kapolda Jambi. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono beserta ajudannya Briptu Additya Muhardi Saputra sudah diperbolehkan pulang usai menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
ADVERTISEMENT
Rusdi dirawat di RS Polri Kramat Jati usai mengalami kecelakaan helikopter di Bukit Tamiai, Kerinci, Jambi. Kondisinya saat ini sudah dinyatakan stabil dan dapat melanjutkan pemulihan di rumah.
"Kita syukuri bersama bahwa hari ini Bapak Kapolda Jambi dan Briptu Muhardi Aditya sudah diperkenankan kembali ke rumah. Kondisi kesehatan bapak Kapolda Jambi dan Briptu Adit telah optimal dan stabil sehingga bisa melakukan pemulihan di rumah," Kabid Humas Polda Jambi Kombes Mulia Prianto, Minggu (5/3).
Kapolda Jambi dan ajudannya akan pulang dengan menggunakan transportasi udara pada Senin (6/3).
"Besok Kapolda Jambi dan ajudannya akan dijadwalkan pulang ke Jambi," tutur Mulia.
Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Mulia Prianto menyampaikan ada sebanyak 6 helikopter yang diluncurkan dalam proses evakuasi rombongan Kapolda Jambi. Foto: Dok. Istimewa
Sementara Pilot AKP Ali Nurdin S Harahap dan Kopilot AKP Amos Freddy P Sitompul masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
ADVERTISEMENT
"Kita doakan bersama semoga Kapolda Jambi dan korban lainnya terus diberi kesehatan sehingga bisa kembali beraktivitas dan bertemu kita semua," kata Mulia.
Sedangkan empat korban lainnya, yakni Direktur Reskrimum Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta Yudhistira, Direktur Polairud Polda Jambi Kombes Pol Michael Mumbunan, Koorspripim Kompol Ayani, dan mekanik helikopter Aipda Susilo, telah pulang dari Rumah Sakit Bhayangkara Jambi pada Minggu (26/2).
Sebelumnya 8 orang itu menderita luka-luka akibat helikopter Polri yang ditumpangi mereka mendarat darurat di Bukit Tamiai pada Minggu (19/2). Dengan kondisi terluka mereka terjebak di hutan dan baru bisa dievakuasi pada Selasa (21/2).
Evakuasi sempat terhambat karena kondisi cuaca buruk dan medan yang sulit. Proses evakuasi akhirnya berhasil dilakukan melalui jalur udara setelah cuaca membaik.
ADVERTISEMENT