Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Israel Akan Sahkan UNRWA Organisasi Teroris, Indonesia Geram
24 Juli 2024 11:32 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Parlemen Israel meloloskan tiga rancangan undang-undang untuk menutup UNRWA dan menetapkan badan PBB tersebut sebagai “organisasi teroris”, Senin (22/7).
ADVERTISEMENT
UNRWA adalah organisasi di bawah PBB yang mengurusi pengungsi Palestina korban perang.
Setelah pembahasan pertama, ketiga RUU tersebut akan diajukan ke Komite Urusan Luar Negeri dan Pertahanan Knesset untuk dibahas lebih lanjut. Mereka memerlukan dua pertemuan lagi untuk dapat mengesahkannya.
Selama ini Israel telah melakukan upaya keras agar UNRWA ditutup, terutama sejak negara itu memulai perang di Gaza pada Oktober lalu.
Indonesia, mengecam sikap Israel tersebut. Indonesia merupakan negara yang mendukung perjuangan warga Palestina melawan pendudukan Israel.
Indonesia menegaskan dukungan penuh terhadap UNRWA dan menyerukan komunitas internasional untuk berdiri teguh dalam membela misi kemanusiaan UNRWA dalam memberikan bantuan bagi kelangsungan hidup jutaan warga Palestina.
"UNRWA harus terus melaksanakan mandatnya, sesuai dengan hukum internasional dan resolusi PBB terkait," tulis akun Kementerian Luar Negeri RI, Rabu (24/7).
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Al Jazeera, RUU pertama Israel itu melarang UNRWA menjalankan misi, memberikan layanan, atau melakukan aktivitas apa pun di wilayah Israel. Keputusan ini disahkan dengan skor 58-9, demikian yang dilaporkan surat kabar The Times of Israel.
RUU kedua disetujui dengan hasil 63-9 dan menyerukan pencabutan kekebalan hukum dan hak istimewa yang ditawarkan kepada staf PBB di Israel kepada personel UNRWA.
RUU ketiga menyerukan agar badan PBB tersebut ditetapkan sebagai “organisasi teroris” dan mengharuskan Israel untuk memutuskan hubungan dengan badan tersebut. Aturan itu disahkan dengan suara 50-10.
"RUU yang menargetkan UNRWA menunjukkan pengabaian Israel terhadap komunitas internasional dan badan-badan globalnya," ungkap Sekretaris Jenderal PLO, Hussein al-Sheikh, seperti dikutip dari Al Jazeera.
ADVERTISEMENT
“Pendudukan Israel adalah bentuk terorisme paling buruk yang dilakukan terhadap rakyat Palestina. Dan keputusan Knesset untuk menargetkan organisasi kemanusiaan internasional harus ditanggapi dengan sikap global,” tambahnya.
Dia mendesak dunia untuk terus mendukung badan tersebut secara finansial, politik, dan moral, agar tetap dapat menjalankan peran kemanusiaannya di Palestina.
Serangan Israel terhadap Konvoi UNRWA
Pada Minggu (21/7), Kepala UNRWA, Philippe Lazzarini, melaporkan bahwa pasukan Israel telah menembaki konvoi PBB yang sedang menuju ke Gaza. Padahal, gerakan tersebut dikoordinasikan dan disetujui oleh otoritas Israel.
Juru bicara Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, Stéphane Dujarric, pun mengkonfirmasi serangan tersebut.
“Konvoi rekan UNRWA kami ditembaki oleh pasukan Israel saat mereka menuju utara menuju Kota Gaza,” kata Dujarric seperti dikutip Al Jazeera.
ADVERTISEMENT
Meski tak ada korban dalam serangan itu, Israel telah berkali-kali menjegal konvoi badan PBB dalam hampir sepuluh bulan konflik Gaza.