Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Israel Dihantam Roket dari Arah Gaza saat Perjanjian Damai dengan UEA-Bahrain
16 September 2020 3:55 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Saat roket menghantam di tengah siaran langsung kesepakatan damai, sirene peringatan di kota-kota pesisir Ashkelon dan Ashdod, Israel , langsung berbunyi.
Peringatan roket ini menandai konflik di sepanjang perbatasan Gaza masih terus bergejolak. Meski, spanduk-spanduk di Balai Kota Tel Aviv sudah dipenuhi slogan "perdamaian" dalam bahasa Arab, Ibrani dan Inggris.
Dilansir Reuters, serangan udara tersebut menghantam area luar pusat perbelanjaan. Roket seketika meledak dan membuat kaca-kaca etalase beterbangan, melukai dua orang di sekitarnya.
Juru bicara militer Israel menyatakan ada dua roket ditembakkan dari Gaza. Namun, sistem anti-rudal Iron Dome mencegat salah satu serangan.
Belum ada yang bertanggung jawab atas serangan ini. Militan Palestina di Gaza, Hamas, tidak mengeklaim serangan tersebut.
ADVERTISEMENT
Perjanjian damai Israel dengan UEA dan Bahrain telah ditandatangani Presiden Netanyahu dan Menlu UEA-Bahrain. Perjanjian ini dipandu oleh Presiden AS Donald Trump, dan mengklaim ada 5 negara Arab lainnya yang akan menyusul.
Kesepakatan damai ini tentunya membuat Palestina kecewa. Mereka mencap Bahrain dan UEA sebagai pengkhianat atas perjuangan Palestina terhadap Israel. Warga Palestina juga sempat berunjuk rasa.
"Palestina tidak untuk dijual," teriak para pedemo.
Juru bicara Hamas Palestina, Sami Abu Zuhri, menilai, perjanjian Bahrain dan UEA tidak akan membawa perdamaian Israel di wilayah tersebut.
"Masyarakat akan terus menganggap pendudukan [Israel] ini sebagai musuh sejati mereka," kata Zuhri.
***
Saksikan video menarik di bawah ini.