Israel Gelar Operasi Militer di Tepi Barat, 10 Milisi Hamas Tewas

29 Agustus 2024 3:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Operasi Militer Israel di Tepi Barat Foto: AP Photo/Nasser Nasser
zoom-in-whitePerbesar
Operasi Militer Israel di Tepi Barat Foto: AP Photo/Nasser Nasser
ADVERTISEMENT
Militer Israel menggelar operasi besar di daerah pendudukan Tepi Barat. Dikutip dari AP, memasuki hari Rabu (28/8) 10 milisi Hamas tewas di kota Jenin, atas aksi Israel ini.
ADVERTISEMENT
Operasi di Tepi Barat ini adalah yang terbesar dalam beberapa bulan terakhir, dan menjadi pengingat bahwa konflik Israel-Palestina yang dimulai sejak 7 Oktober tahun lalu, telah meluas tak hanya di Gaza saja.
Israel menyebut, operasi ini digelar sebagai langkah pencegahan dari serangan milisi Hamas dari Tepi Barat. Sementara otoritas Palestina khawatir, operasi ini bakal mengusir mereka dari wilayah bakal mereka huni di masa depan.
Operasi Militer Israel di Tepi Barat Foto: AP Photo/Nasser Nasser
"Sejumlah besar pasukan Israel telah memasuki Jenin, benteng milisi Hamas, termasuk kamp pengungsi Tulkarem dan Al-Faara," kata Juru Bicara Militer Israel, Letnan Kolonel Nadav Shoshani, kepada AP, Rabu (28/8).
Shoshani menyebut, 3 milisi Hamas terbunuh di Tulkarem, dan 4 milisi tewas di Al-Faraa, semuanya tewas akibat serangan udara. Sementara 5 terduga milisi lainnya ditangkap. 4 orang Palestina juga tewas akibat tembakan Israel di Jenin.
ADVERTISEMENT
Gubernur Jenin, Kamal Abu al-Rub dalam siarannya di radio Palestina menyebut, Israel telah mengepung kota Jenin, menutup akses keluar-masuk termasuk ke Rumah Sakit, dan merusak infrastruktur di kamp pengungsian.
Korban serangan Israel di Tepi Barat Foto: AP Photo/ Nasser Nasser
Hal ini dibenarkan Kementerian Kesehatan Palestina, yang menyebut Israel menutup akses ke Rumah Sakit dengan puing-puing, dan mengepung fasilitas kesehatan lainnya di Jenin. Shoshani menyebut, langkah ini untuk menghalangi milisi bersembunyi di tempat-tempat tersebut.
Shoshani juga menyebut, tidak ada rencana untuk mengevakuasi masyarakat sipil.
Sementara serangan Israel ini adalah reaksi mereka dari seruan Hamas yang meminta rakyat Palestina di Tepi Barat untuk bangkit melawan. Hamas minta, otoritas Palestina di Tepi Barat untuk bergabung dalam 'Perang Suci' tersebut.
ADVERTISEMENT
Setidaknya sudah ada 652 warga Palestina di Tepi Barat terbunuh, sejak 10 bulan lalu. Kebanyakan tewas dalam serangan Israel, yang memicu kontak senjata antara Israel dan milisi Hamas.