Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Israel Gempur Beirut Lagi: Perkantoran dan Rumah Hancur, 5 Orang Tewas
14 November 2024 17:43 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Israel melancarkan serangan udara ke pinggiran selatan Beirut, Lebanon, pada Kamis (14/11). Gempuran itu hanya berselang satu jam setelah militer Israel mengeluarkan perintah evakuasi terbaru.
ADVERTISEMENT
Kantor Berita Nasional Lebanon melaporkan bahwa serangan tersebut terjadi di wilayah Ghoibery, dekat Rawadat al-Shahedain.
Lima orang tewas di kota Bazourieh dan Jumayjimah.
Kawasan selatan Beirut memang menjadi target strategis Israel menyusul serangan Hizbullah di Tel Aviv sehari sebelumnya.
Hizbullah diketahui masih memiliki kekuatan militer meski Israel mengeklaim telah berhasil menekannya.
Jurnalis Al Jazeera melaporkan kerusakan parah di sekitar lokasi serangan.
Banyak rumah dan kantor di kawasan itu hancur. Warga pun mengungkapkan kekhawatiran atas evakuasi yang memaksa mereka meninggalkan tempat tinggalnya.
Rekaman Serangan Udara Beredar di Media Sosial
Akun media sosial aktivis Lebanon membagikan rekaman yang menunjukkan detik-detik sebuah rudal menghantam daerah Choueifat di pinggiran selatan Beirut.
Video yang menampilkan ledakan besar ini telah diverifikasi oleh lembaga pemeriksa fakta, Sanad, milik Al Jazeera.
ADVERTISEMENT
Gambar lainnya memperlihatkan asap tebal yang membubung dari kawasan al-Ghobeir, memperlihatkan dampak kehancuran yang ditinggalkan serangan udara tersebut.
Perintah Evakuasi Terbaru dari Israel
Sebelum serangan terjadi, Juru bicara tentara Israel, Avichay Adraee, merilis peta bangunan-bangunan yang dianggap sebagai “infrastruktur Hizbullah” di Beirut selatan.
Daerah Chouaifet el-Aamroussieh dan Ghobeiry ditandai sebagai target serangan udara, yang biasanya dilakukan setelah perintah evakuasi dikeluarkan.
Israel Klaim Tewaskan 200 Pejuang Hizbullah
Dalam klaimnya, Israel menyatakan telah menewaskan 200 pejuang Hizbullah selama sepekan terakhir, serta menghancurkan lebih dari 140 peluncur roket di Lebanon selatan.
Serangan terbaru mereka juga diklaim berhasil menewaskan sejumlah pimpinan penting di pasukan Radwan Hizbullah. Meski demikian, Hizbullah belum mengeluarkan pernyataan resmi mengenai klaim ini.