Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Israel Habisi Nyawa Calon Pemimpin Baru Hizbullah Hashem Safieddine
23 Oktober 2024 10:32 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Israel mengonfirmasi kematian calon pemimpin Hizbullah, Hashem Safieddine, pada Selasa (22/10) malam. Safieddine merupakan calon kuat pengganti Hassan Nasrallah, pemimpin Hizbullah sebelumnya yang tewas dalam serangan Israel pada akhir September.
ADVERTISEMENT
Militer Israel menyebut Safieddine tewas dalam serangan tiga minggu lalu di pinggiran selatan Beirut. Awal Oktober ini, Israel mengeklaim Safieddine telah disingkirkan.
Namun, Hizbullah belum menyampaikan tanggapan langsung soal pembunuhan ini.
"Kami telah menargetkan Nasrallah, penggantinya, dan sebagian besar pimpinan senior Hizbullah. Kami akan menyerang siapa pun yang mengancam keamanan warga sipil Israel," kata kepala militer Israel Letnan Jenderal Herzi Halevi, seperti dikutip dari Reuters.
Nasib Safieddine tak diketahui usai serangan Israel di Dahiyeh pada 3 Oktober lalu, di mana Israel sengaja menargetkan bunker bawah tanah tempat tinggal pemimpin senior itu.
Sejak hari serangan, Hizbullah dilaporkan hilang kontak dengan Safieddine, dan petugas penyelamat dilarang mendatangi lokasi pengeboman.
Safieddine dikenal sebagai kerabat dekat Nasrallah yang ditunjuk menjadi anggota Dewan Jihad—badan yang bertanggung jawab atas operasi militernya—dan dewan eksekutifnya. Ia bertugas mengawasi urusan keuangan dan administratif Hizbullah.
ADVERTISEMENT
Sebagai juru bicara Hizbullah selama setahun terakhir, Safieddine kerap menyampaikan pidato di pemakaman dan acara lain yang dihindari Nasrallah karena alasan keamanan.
Masih belum diketahui siapa yang akan mengambil alih posisi kepemimpinan berikutnya.
Dalam pidatonya dua minggu lalu, Qassem mengatakan penunjukan pemimpin baru merupakan prosedur yang rumit dan akan memakan waktu. Selain pukulan terhadap kepemimpinan politiknya, hampir semua kader militer senior Hizbullah telah dibunuh oleh Israel dalam tiga bulan terakhir.
Israel mengeklaim serangan yang menewaskan Safieddine juga menewaskan 25 pemimpin Hizbullah lainnya. Pekan lalu, Israel membunuh pemimpin Hamas, Yahya Sinwar, di Gaza.
Meski telah membunuh beberapa pemimpin Hamas dan Hizbullah, Israel belum menunjukkan tanda-tanda akan berhenti dalam perang di Gaza dan Lebanon
ADVERTISEMENT
Menurut sejumlah diplomat, Israel tengah berupaya mengamankan posisinya sebelum pergantian pemerintahan baru AS pada 5 November mendatang.