Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Pihak Mer-C menyampaikan informasi perihal Rumah Sakit Indonesia (RSI) Gaza yang disebut dibakar oleh tentara Israel. Informasi itu menurut perwakilan Mer-C kurang tepat.
ADVERTISEMENT
Ketua Dewan Pembina Mer-C, dr Sarbini Abdul Murad, mengakui awalnya memang mereka mendapat laporan mengenai pembakaran. Tapi, laporan lengkap menunjukkan ternyata yang terjadi terhadap RSI adalah penyerangan dengan tank.
"Sebenarnya, ada dua informasi yang berbeda. Bahwa dari pihak Kementerian Kesehatan (Gaza) mengatakan ini dibakar oleh Israel. Yang benar semua ditembak dengan tank," kata Sarbini lewat podcast DipTalk yang tayang di YouTube, kumparan.
"Lantai tiga, lantai empat habis, dihajar oleh tank. Jadi, saya katakan begini, waktu itu saya belum mendapatkan informasi yang detail," jelas Sarbini.
Terkait menyebar foto mengenai pembakaran, hasil pengecekan Mer-C itu merupakan peristiwa tahun lalu. Ketika itu, Israel sempat meluncurkan serangan ke RSI.
"Tapi setelah kita cek, memang pembakaran itu tahun 2023, Desember," kata Sarbini.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, Sarbini mengungkap pada saat serangan tank Israel memang membakar beberapa area di sekitar RSI.
"Tapi memang ada peristiwa. Peristiwa itu adalah peristiwa penembakan (tank). Nah, pembakaran itu dilakukan adalah di shelter-shelter yang ada di sekitar rumah sakit," kata dia.