Israel Serbu RS Kamal Adwan di Gaza Utara, Paksa Pergi Tim Medis Indonesia

6 Desember 2024 17:14 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Relawan medis dari Indonesia dipaksa Israel meninggalkan RS Kamal Adwan Gaza Utara, 6 Desember 2024. Foto: MER-C
zoom-in-whitePerbesar
Relawan medis dari Indonesia dipaksa Israel meninggalkan RS Kamal Adwan Gaza Utara, 6 Desember 2024. Foto: MER-C
ADVERTISEMENT
Relawan medis dari Indonesia yang diorganisasi oleh MER-C menghadapi tantangan selama bertugas di Jalur Gaza yang tak henti dibombardir Israel. Terbaru, tim medis Indonesia dipaksa pergi dari RS Kamal Adwan di Gaza Utara dan terpaksa berpindah ke Gaza City.
ADVERTISEMENT
MER-C dan media-media Palestina melaporkan, pasukan Zionis kembali menyerbu RS Kamal Adwan di Beit Lahiya, Gaza utara, pada Jumat (6/12) pagi.
"Pasukan Israel kembali menyerbu Rumah Sakit Kamal Adwan di Beit Lahiya, Gaza utara, pada Jumat pagi. Mereka memaksa pasien dan yang terluka untuk meninggalkan rumah sakit, sementara juga menangkap beberapa orang yang mengungsi dan staf medis,” lapor media Palestina, Quds Network.
Relawan medis dari Indonesia dipaksa Israel meninggalkan RS Kamal Adwan Gaza Utara, 6 Desember 2024. Foto: MER-C
Dokter Indonesia, Hussam Salim, kemudian memberikan penjelasan kepada pers. "
"Dokter dari delegasi medis Indonesia di Rumah Sakit Kamal Adwan di Gaza utara berbicara tentang ancaman dan pemaksaan yang dilakukan oleh tentara Israel untuk keluar dari rumah sakit setelah tentara menyerbu fasilitas tersebut pagi ini,” ungkap Quds.

Tim Medis Indonesia Pindah ke Gaza City

Sementara itu, relawan MER-C dalam video pendeknya melaporkan kondisi di RS Kamal Adwan saat pasukan Israel menyerbu.
ADVERTISEMENT
“Kita lagi serangan darat,” kata seorang relawan perempuan. Tampak sejumlah tenaga medis yang semula berdiri kemudian berjongkok.
Lantas dijelaskan bahwa mereka disuruh pergi dari rumah sakit. “Kami dievakuasi, jalan dari RS Kamal Adwan, sekarang di RS Indonesia, kemudian jalan ke Salah Aldin. Dokter Hussam dan staf medis lainnya stay di RS Kamal Adwan,” lanjutnya.
Mereka kemudian dijemput sebuah ambulans. Relawan MER-C menyebut ambulans itu dari MOH (Kementerian Kesehatan). “Kita sekarang menuju ke Gaza City, semoga sampai dengan aman,” ujar seorang relawan pria.
Dijelaskan juga, masyarakat yang diusir dari RS Kamal Adwan berjarak 300 meter dari belakang mereka.
“Mudah-mudahan semua masyarakat yang ada di Kamal Adwan tadinya, masyarakat yang sakit, mereka bisa dievakuasi dengan selamat," harapnya seraya meminta doa rakyat Indonesia.
Warga berjalan di dekat Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza utara tahun 2023. Foto: Mohammad AHMAD / AFP
Relawan medis dari MER-C datang ke Gaza dari Indonesia secara bergantian lewat koordinasi dengan WHO.
ADVERTISEMENT
Rumah Sakit Indonesia yang juga terletak di Gaza utara dikabarkan tidak bisa berfungsi karena rusak parah akibat serangan Israel sehingga relawan kemudian ditempatkan di RS Kamal Adwan.
MER-C adalah LSM di bidang medis dan kegawatdaruratan yang berkantor pusat di Jalan Kramat Lontar, Jakarta Pusat.
MER-C juga menginisiasi pembangunan RS Indonesia di Gaza utara pada 2011. Rumah sakit yang berdiri atas donasi rakyat Indonesia itu diresmikan oleh Wapres Jusuf Kalla pada 2016. Namun, RS itu sekarang rusak akibat gempuran penjajah Israel.