Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Israel Setop Serangan di Gaza untuk Vaksinasi Massal Polio
30 Agustus 2024 18:49 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Israel menyepakati penghentian pertempuran di Gaza selama tiga hari. Keputusan itu diambil Israel untuk memberikan vaksin polio bagi anak-anak di sana.
ADVERTISEMENT
Keterangan itu disampaikan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Kamis (29/9) waktu setempat. Serangan Israel ke Gaza pecah nyaris 11 bulan lalu.
"Seperti yang sudah kami rundingkan dan sepakati, kampanye akan mulai pada 1 September di Gaza tengah, selama tiga hari, dan akan ada jeda kemanusiaan selama vaksinasi," kata perwakilan WHO untuk Palestina, Rik Peepekorn, seperti dikutip dari Reuters.
Peepekorn mengatakan, vaksinasi akan dilakukan di selatan dan utara Gaza. Setiap wilayah yang akan divaksinasi diberlakukan jeda perang tiga hari.
"Israel sepakat untuk mengizinkan penambahan hari bila diperlukan," jelas dia.
Peeperkorn menambahkan, nantinya vaksinasi polio akan menyasar 640 ribu anak-anak Gaza. Seluruhnya berusia di bawah 10 tahun.
Kesempatan terpisah, jubir Kemlu Israel Oren Marmostein memastikan negaranya berkoordinasi dengan WHO dan UNICEF menyelenggarakan vaksinasi polio massal.
ADVERTISEMENT
Hamas, kelompok yang sedang melawan agresi Israel, memastikan dukungan terhadap program vaksinasi polio Gaza.
Virus polio diketahui sangat menular. Biasanya virus polio menyebar lewat air kotor dan limbah. Kedua hal itu menjadi masalah utama di Gaza, yang sebagian besar wilayahnya hancur karena serangan Israel.
Polio biasanya menyerang anak di bawah lima tahun. Virus ini mengakibatkan kelainan bentuk tubuh dan kelumpuhan.