Istri KSAD Luncurkan Program Persit Bisa, Ajak Istri Anggota TNI Aktif Bekarya

7 Desember 2024 23:59 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kegiatan launching 'Persit Bisa' di Balai Kartini, Jakarta Selatan. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Kegiatan launching 'Persit Bisa' di Balai Kartini, Jakarta Selatan. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Program bernama 'Persit Bisa' diluncurkan oleh Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana, Uli Simanjuntak. Program itu bertujuan untuk menggugah kreativitas para anggota Persit sehingga bisa berinovasi dan bermanfaat bagi masyarakat.
ADVERTISEMENT
Melalui program itu, anggota Persit dari berbagai wilayah dapat menampilkan produk UMKM, seni dan budaya, hingga peragaan busana. Launching program tersebut digelar di Balai Kartini, Jakarta Selatan.
Kegiatan launching 'Persit Bisa' di Balai Kartini, Jakarta Selatan. Foto: Dok. Istimewa
"Titik berat dari program ini adalah agar para istri-istri prajurit TNI AD mampu mengembangkan kemampuan dan memberikan manfaat untuk komunitas sekitar serta dalam kehidupan bermasyarakat sehari-hari," kata Uli melalui keterangan yang diterima pada Sabtu (7/12).
"Karena semakin banyak anggota Persit yang memiliki talenta yang luar biasa di bidangnya masing-masing, sesuai sifat dan watak Persit," lanjut dia.
Selain itu, program Persit Bisa, juga bertujuan untuk memberikan penghormatan kepada pendahulu yang telah membangun landasan kokoh untuk organisasi Persit.
Kegiatan launching 'Persit Bisa' di Balai Kartini, Jakarta Selatan. Foto: Dok. Istimewa
"Para senior kami telah berbuat banyak, sehingga kami dapat mendukung para prajurit dalam menjalankan tugas negara sekaligus meningkatkan keterampilan kami," ucap dia.
ADVERTISEMENT
Dalam kegiatan itu, turut hadir Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, Ketua Dewan Ekonomi Nasional Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan, Wamen Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Isyana Bagoes Oka. Selain itu, turut hadir pula Mantan Ketua Umum Persit KCK dan sejumlah istri atase militer yang ada di Indonesia.