Istri Penumpang Turkish Airlines: Suami Saya Bukan Pemabuk, Dia Pria Saleh

13 Oktober 2022 22:06 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Istri John Jaiz Muhammad, Puti Intan Ageyani Boudewijn, menunjukkan foto suaminya yang luka-luka. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Istri John Jaiz Muhammad, Puti Intan Ageyani Boudewijn, menunjukkan foto suaminya yang luka-luka. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Penumpang pesawat Turkish Airlines rute Istanbul-Cengkareng, Muhamad John Jaiz Boudewijn, disebut mabuk dan menyerang awak kabin saat pesawat mengudara. John kemudian dikeroyok oleh penumpang lain dan diturunkan di Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumut.
ADVERTISEMENT
Kabar tersebut dibantah oleh keluarga John. Dalam konferensi pers yang digelar di BSD City, Tangerang Selatan, Kamis (13/10) malam, istri John, Puti Intan Ageyani Boudewijn, mengatakan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan rumah sakit di Kualanamu, Deli Serdang, Sumut, suaminya dinyatakan bebas dari alkohol dan narkoba.
Puti menjelaskan, keributan di pesawat itu berawal saat John meminta penjelasan kru pesawat tentang penumpang yang membawa anjing.
John, kata Puti, merupakan muslim yang taat, sehingga saat kakinya dijilat anjing yang dibawa penumpang di belakangnya, dia merasa risih dan meminta kru untuk menegur penumpang tersebut.
"Suami saya tidak memulai memukul. Saya menyesalkan itu, kenapa dari pihak airlines itu tidak ada permintaan maaf. Enggak mungkin ada api kalau tidak ada asap," ucap Puti.
ADVERTISEMENT
Dalam jumpa pers itu, Puti didampingi Kapten Oky Rachmat Triwibowo dan Supri Abu—keduanya rekan John. John tidak hadir dalam jumpa pers karena masih dirawat di rumah sakit atas luka-luka yang dideritanya akibat dikeroyok sesama penumpang.
Kapten Oky Rachmat Triwibowo (kiri), Supri Abu (tengah), dan istri korban Puti Intan Ageyani Boudewijn (kanan) saat memberi keterangan pers, Kamis (13/10/2022). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Adu Argumen Soal Anjing dan Kopi Tumpah

Menurutnya, saat itu terjadi adu argumen antara suaminya dengan kru pesawat. Perdebatan itu seputar masalah anjing yang dibawa penumpang lain. Hanya saja, mungkin nada suara John yang tinggi sehingga membuat penumpang lain menganggapnya marah-marah.
Setelah perdebatan itu, John membawa kopi dan duduk di kursinya. Namun John tersandung dan kopi yang dibawanya mengenai penumpang lain sehingga terjadi keributan di situ.
Puti mengatakan suaminya bekerja sebagai pilot di Lion Group, sehingga dia paham betul bagaimana prosedur penerbangan. Protes yang dilayangkan juga ditujukan ke kru terlebih dahulu, tidak langsung ke penumpang.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, kru tersebut harusnya menegur penumpang yang membawa anjing itu, bukanya malah adu mulut dengan suaminya hingga berujung pada pengeroyokan.
"Saya sebagai istri sangat menyesalkan, semestinya harus ada tindakan dari maskapai melerai [pengeroyokan] atau apa," katanya.

Pesawat Divert ke Kualanamu

Sebelumnya diberitakan, maskapai Turkish Airlines rute Istanbul-Cengkareng harus divert di Bandara Kualanamu, Deli Serdang, pada Selasa (11/10) pukul 16.15 WIB. Kejadian itu viral di media sosial.
Pesawat dengan nomor penerbangan TK56 itu melakukan divert karena disebut ada penumpang pesawat yang menyerang kru maskapai.
Penumpang yang menyerang kru pesawat terpaksa dihajar dan diikat oleh penumpang pesawat lainnya. Dia adalah Muhamad John Jaiz Boudewijn (48), warga Tangerang yang menjadi pilot di Lion Air Group.
ADVERTISEMENT
Polisi sebelumnya menyebut penyerangan kepada kru terjadi karena penumpang mabuk.
Setelah dirawat di Deli Serdang atas luka-luka yang dideritanya, John kembali ke Jakarta hari ini.