Jaga Kelestarian, Sebanyak 80 Ekor Anak Penyu Dilepas di Pulau Bunaken

Sebanyak 80 ekor tukik dilepas di Pulau Bunaken oleh mahasiswa KKN-PPM UGM, pada 9 Agustus. Foto: Arfiansyah Panji/kumparan

Sebanyak 80 ekor tukik atau anak penyu dilepas di Pulau Bunaken oleh mahasiswa KKN-PPM UGM, pada 9 Agustus lalu. Ini merupakan upaya untuk konservasi penyu di laut Bunaken.

"Pelepasan tukik. Yang utama sebenarnya kami ingin mengajak masyarakat menjaga," kata Sekretaris UGM Andi Sandi.

Direktur Pengabdian kepada Masyarakat UGM, Rustamaji, mengatakan kegiatan KKN-PPM UGM banyak yang fokus pada konservasi.

Sebanyak 80 ekor tukik dilepas di Pulau Bunaken oleh mahasiswa KKN-PPM UGM, pada 9 Agustus. Foto: Arfiansyah Panji/kumparan

"Tema dasar UGM adalah untuk pelestarian lingkungan. Kita melihat perubahan-perubahan iklim sangat luar biasa," kata Rustamaji.

Kepala Balai Taman Nasional Bunaken, Faat Rudhianto, mengatakan pelepasan tukik ini merupakan hasil kerja sama pihaknya dan mahasiswa KKN. Ini sebagai upaya konservasi berkelanjutan di wilayah Taman nasional Bunaken.

Faat mengatakan untuk menjaga kelestarian penyu, pihaknya rutin melakukan patrolic telur penyu. Kemudian dilakukan penetasan semi alami karena jika dibiarkan akan rentan diserang predator.

Sebanyak 80 ekor tukik dilepas di Pulau Bunaken oleh mahasiswa KKN-PPM UGM, pada 9 Agustus. Foto: Arfiansyah Panji/kumparan

"Harus diamankan telur dan ditetaskan secara semi alami, lalu dipelihara sampai dilepasliarkan," kata Faat.

Kormanit mahasiswa KKN PPM Bunaken, Prasetio Utomo, menjelaskan kegiatan pelepasan merupakan salah satu dari 127 program kerja KKN di pulau Bunaken.

Suasana pelepasan tukik di Pulau Bunaken oleh mahasiswa KKN-PPM UGM, pada 9 Agustus. Foto: Arfiansyah Panji/kumparan

"Kegiatan ini sebagai upaya kita mendukung upaya konservasi untuk mendukung wisata bahari di Pulau Bunaken,” kata Prasetio.