Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Saat ini telah berproses tender untuk seleksi kemitraan ITF," ujar VP Corporate Secretary Jakpro , Syachrial Syarif dalam keterangan tertulis, Selasa (20/9).
Pemenang tender kemitraan ITF ini akan diumumkan oleh anak perusahaan Jakpro, PT Jakarta Solusi Lestari atau JSL pada November nanti. Setiap tahapannya sudah melalui proses dan tata laksana dengan menerapkan prinsip GCG juga sudah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
ITF Sunter nantinya akan mampu mengolah sekitar 2.200 ton sampah per hari dan mengurangi 30 persen sampah di DKI Jakarta. Hal ini menjadi solusi dari sampah Jakarta yang setiap harinya dikirim ke TPST Bantargebang.
"Itu sebabnya ITF Sunter menjadi salah satu solusi bagi DKI Jakarta untuk mampu menyelesaikan permasalahan persampahan di Ibu Kota," tutur Syachrial.
ADVERTISEMENT
ITF Sunter akan menggunakan teknologi teruji dan modern yang didesain mampu memusnahkan dan mereduksi volume sampah dari 80 persen hingga 90 persen dengan standar emisi Euro 5 yang akan menghasilkan energi listrik sebesar 35 MW per jam.
"Karena itu ITF Sunter dirancang dengan memperhatikan pembangunan kota yang berkelanjutan," katanya.
ITF Sunter merupakan program Pemprov DKI Jakarta yang dimandatkan kepada Jakpro melalui Pergub 33 Tahun 2018 tentang Penugasan Lanjutan Dalam Penyelenggaraan Fasilitas Pengelolaan Sampah Antara di Dalam Kota/ Intermediate Treatment Facility (ITF).
ITF Sunter adalah proyek pengolahan sampah terbesar di Indonesia yang menghasilkan tenaga listrik dengan teknologi canggih yang teruji, modern dan ramah lingkungan.
Reporter: Muhammad Fadlan Nuril Fahmi