Janji RK di 100 Hari Pertama Jadi Gubernur: Atasi Perundungan dan Pelecehan

12 Oktober 2024 21:47 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Calon Gubernur Jakarta nomor urut satu Ridwan Kamil menjawab pertanyaan awak media saat dijumpai melaksanakan BARK di GOR Tanjung Priok, Jakut, Sabtu (12/10/2024). Foto: Thomas Bosco/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Calon Gubernur Jakarta nomor urut satu Ridwan Kamil menjawab pertanyaan awak media saat dijumpai melaksanakan BARK di GOR Tanjung Priok, Jakut, Sabtu (12/10/2024). Foto: Thomas Bosco/kumparan
ADVERTISEMENT
Calon Gubernur Jakarta, Ridwan Kamil (RK), menegaskan komitmen apabila terpilih. Dia ingin fokus mengatasi masalah perundungan hingga pelecehan seksual yang terjadi Jakarta.
ADVERTISEMENT
Dia mengaku permasalahan itu akan menjadi isu utama di 100 hari pertama bila terpilih jadi gubernur Jakarta.
Awalnya, Ridwan Kamil mendapat curhatan dari seorang pemuda saat acara kegiatan BARK (Bongkar Aspirasi Ridwan Kamil) di GOR Tanjung Priok, Sunter, Jakarta Utara, Sabtu (12/11). Pemuda itu menyampaikan kekhawatirannya perihal kasus pelecehan seksual di sekolah yang terjadi belakangan ini di Jakarta Utara.
"Mengenai kasus yang terjadi kemarin di SMK yang ada di Jakarta di daerah Pluit yang ada hampir 19, hampir 20 korban pelecehan seksual dari seorang guru," ujar pemuda tersebut kepada Ridwan Kamil.
Calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil nomor urut satu saat melaksanakan BARK (Bedah Aspirasi Ridwan Kamil) di GOR Tanjung Priok, Sunter, Jakarta Utara, Sabtu (12/11/2024). Foto: Thomas Bosco/kumparan
Pemuda itu juga menyinggung soal data DPRD bahwa tahun 2023 ada 1.600 kasus pelecehan seksual. Ridwan Kamil lantas menjawab keluhan itu.
ADVERTISEMENT
Ridwan Kamil mengatakan bahwa akan ada sistem pelaporan yang akan memberikan respons cepat dalam kurun waktu tak lebih dari 24 jam.
"Nanti kita ada sistem pelaporan yang cepat ya. Maksimal 24 jam harus ada respons jangan berlarut-larut. Yang namanya tadi stopper itu kan, yang bisa sampai ke meja gubernur," kata Ridwan Kamil.
Sementara untuk upaya pencegahannya, kader Golkar ini menyinggung program Car Free Night yang akan menyibukkan anak muda dalam mempersiapkannya serta anggaran Rp 200 juta per RW untuk mengembangkan potensi daerahnya masing-masing, termasuk potensi kepemudaannya.
Lebih lanjut, Ridwan Kamil menuturkan akan mengadaptasi program lainnya. Misalnya seperti saat dia menjadi Gubernur Jawa Barat ada program Kemah Kebangsaan. Kemah itu diisi dengan materi tentang pancasila, tentang menghormati kemanusiaan, golongan.
ADVERTISEMENT
"Semua pemuda yang jumlah organisasinya banyak itu, saya ajak camping 2 malam lah kira-kira," ujarnya.
Stopper adalah fitur aplikasi berbentuk pelaporan. Baik teman atau pihak mana pun yang melihat bisa melaporkan lewat itu. Ridwan Kamil mengeklaim fitur itu sukses di Jawa Barat.