Januari-Oktober 2023, Satgas Pangan Polri Tangkap 10 Pelaku Pengoplos Beras

7 Oktober 2023 11:42 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Karyawan memeriksa stok beras di Gudang Bulog Subdrive Indramayu, Jawa Barat, Rabu (11/3). Foto: ANTARA FOTO/Dedhez Anggara
zoom-in-whitePerbesar
Karyawan memeriksa stok beras di Gudang Bulog Subdrive Indramayu, Jawa Barat, Rabu (11/3). Foto: ANTARA FOTO/Dedhez Anggara
ADVERTISEMENT
Satgas Pangan Polri telah melakukan penegakan hukum terhadap para pelaku pengoplos beras. Dalam periode Januari-Oktober 2023, sudah ada 10 orang yang ditangkap.
ADVERTISEMENT
Kasatgas Pangan Polri sekaligus Dirtipideksus Bareskrim, Brigjen Whisnu Hermawan mengatakan, hingga saat ini sudah ada 10 laporan polisi yang ditangani pihaknya.
"Dengan jumlah tersangka sebanyak 10 orang yang terjadi di Banten, Bekasi dan Jawa Barat, untuk status LP tersebut saat ini 8 sudah P-21 dan 2 masih tahap penyelidikan," kata Whisnu dalam keterangan tertulis, dikutip Sabtu (7/10).
"Modus operandi yang dilakukan pelaku dengan melakukan repacking dan pengoplosan," imbuhnya.
Polisi juga terus melakukan pengawasan distribusi beras di pasaran. Tujuannya untuk menjaga stabilitas harga.
"Untuk langkah-langkah dari Satgas Pangan Polri sendiri dalam menjaga stabilitas harga beras yakni dengan melakukan pendampingan, pengawasan proses pendistribusian program beras SPHP (Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan)," jelas Whisnu.
ADVERTISEMENT
Pengawasan juga dilakukan pada sejumlah lokasi penyimpanan beras, guna mencegah terjadinya penimbunan oleh oknum distributor.
"Serta memonitor gudang-gudang penyimpanan beras sebagai bentuk antisipasi terjadinya penimbunan oleh spekulan dan tindakan-tindakan lain yang dapat menyebabkan terhambatnya proses jalur distribusi beras ke masyarakat," ucapnya.