Jenderal di 3 Satuan Elite Pimpin Komando Gabungan TNI Bergantian

25 Mei 2018 19:28 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko. (Foto: REUTERS/Beawiharta)
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko. (Foto: REUTERS/Beawiharta)
ADVERTISEMENT
Komando Operasi Khusus Gabungan (Koopsusgab) TNI rencananya akan dipimpin jenderal bintang 2. Menurut Kepala Staf Presiden Moeldoko nantinya jabatan itu akan diisi secara bergantian dari tiga matra yaitu TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut, dan TNI Angkatan Udara.
ADVERTISEMENT
"Siapa yang mengendalikan Koopsussgab itu, secara bergantian bintang dua, Danjen Kopassus (Komandan Jenderal Kopassus), berikutnya Dankormar (Komandan Korps Marinir dan Dankorpaskhas (Komandan Korps Pasukan Khas). Setiap 6 bulan sekali secara bergantian," kata Moeldoko di Kantor Staf Presiden, Jalan Veteran III, Jakarta, Jumat (25/5).
Moeldoko lalu menjelaskan, dalam Pepres soal Koopsusgab nantinya akan dijelaskan mengenai teknis tugas dan fungsinya. Namun, Moeldoko belum bisa memberitahu kapan Perpres Koopsusgab dibahas.
"Nunggu Undang-undang Antiterorismelah. UU-nya baru," lanjut dia.
Kemudian nanti pimpinan Koopsusgab akan dipilih langsung oleh Panglima TNI bukan presiden.
"Cukup Panglima TNI," ucap Moeldoko.
Sebelumnya, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyebut kepala Koopssusgab akan dipilih oleh Presiden Jokowi.
"Nah nanti rencananya akan kita ajukan secara berjenjang kepada Presiden melalui Kementerian Pertahanan, dan kajian akademis, dan Seskab. Nanti akan diproses kepada Presiden," ujar Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto usai rapat kerja dengan Komisi I DPR, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (24/5).
ADVERTISEMENT