Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Jenderal Dudung Beri Kuliah Umum di ITB: Mahasiswa Garda Terdepan Jaga Pancasila
13 Juni 2022 19:08 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman memberikan kuliah umum di ITB pada Senin (13/6). Dalam paparannya, Dudung menitip pesan kepada mahasiswa untuk menjadi garda terdepan dalam menjaga nilai Pancasila dari segala bentuk ancaman.
ADVERTISEMENT
Dudung menilai, ancaman internal saat ini semakin berkembang dan menjadi ujian bagi persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
“Apa pun ancaman-ancaman itu, kita harus serempak dan bersama-sama menghadapinya untuk tetap tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia,” kata Dudung.
Dudung menjelaskan, berbagai nilai bangsa Indonesia seperti menghormati perbedaan, mendahulukan kepentingan umum, rela berkorban, pantang menyerah, gotong royong, optimisme dan nasionalisme harus terus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
“Nilai-nilai kebangsaan ini sangat penting untuk dipahami sebagai wawasan kebangsaan yang secara utuh menjadi jiwa bangsa Indonesia dan mengkristal dalam Pancasila, untuk ke depan membawa bangsa Indonesia semakin kuat dan maju,” jelas dia.
Eks Pangdam Jaya itu membeberkan beberapa peran yang dapat diambil oleh mahasiswa untuk membentuk dan memperkuat persatuan dan kesatuan dalam kehidupan bernegara.
ADVERTISEMENT
Peran pertama, menjadi agen-agen perubahan yang berani melakukan perubahan melalui imajinasi, inovasi, visi dan misi, serta cita-cita dan harapan.
Kedua, mahasiswa sebagai garda terdepan dalam menjaga nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa. Ketiga, mahasiswa sebagai penerus bangsa penjaga keutuhan bangsa yang akan menghadapi tantangan masa depan yang semakin berat. Keempat, sebagai kontrol sosial terhadap kehidupan sosial di masyarakat.
Lebih lanjut, Dudung mengingatkan agar mahasiswa terus menjaga pemikiran kritisnya dari pengaruh pihak tertentu untuk kepentingan diri sendiri.
“Mari kita bangkit, karena bangsa Indonesia dibangun tidak semudah membalikkan telapak tangan tetapi dengan cucuran darah dan air mata. Mari kita semangat untuk bersatu, karena Merah Putih naik bukan karena satu kelompok yang memenangkan tapi semua kelompok yang bersatu menegakkan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tutup dia.
Dalam kegiatan itu, turut hadir Rektor ITB, Wagub Jawa Barat, Danpussenif, Pangdam III/Siliwangi, Wadan Kodiklatad, Aspers dan Aster Kasad, Danpussenarmed, Dansecapa AD.
ADVERTISEMENT
Kemudian Ketua Dewan Pertimbangan Korps Menwa, Dewan Pengawas Korps Menwa Indonesia, Ketua Umum Korps Menwa Indonesia, Ketua Korps Mahawarman, Danmenwa Mahawarman, Rektor Universitas Kristen Maranatha, Warek 3 Kemahasiswaan IPDN, Dewan Penasehat Korps Menwa Indonesia, Ketua yayasan Korps Mahawarman, Sekretaris ITB, Warek 1, 2 dan 3 ITB dan Para Ketua Korsp Menwa se-Jawa Barat.