Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Wakil Presiden RI ke-12 Jusuf Kalla (JK) menganggap sebagian besar konflik di Indonesia terjadi karena ketidakadilan.
ADVERTISEMENT
JK mengatakan, sepanjang 70 tahun ada 15 konflik besar yang terjadi di Indonesia, sepeti GAM, konflik di Poso, Ambon, dan Papua. Namun menurutnya, 10 di antara konflik itu disebabkan karena ketidakadilan.
"Dalam sejarah Indonesia, selama 70 tahun ada 15 kali konflik besar di negeri ini, yang saya maksud konflik besar ialah konflik yang menyebabkan korban jiwa lebih dari seribu orang. Mulai dari pada Madiun, RMS, DI/TII, Permesta, Poso, Ambon, Aceh, G30S dan sebagainya," kata JK saat menghadiri diskusi satu nusantara di Gedung Lemhannas, Jakarta Pusat, Selasa (29/10).
"Semua konflik-konflik yang hampir semua itu ada perasaan tidak adil, 10 dari 15 itu adalah ketidakadilan," imbuh JK.
JK mencontohkan konflik GAM di Aceh, karena sumber daya alam (SDA) dianggap pemberontak tidak dirasakan masyarakat, tapi justru diberikan ke pusat. Oleh karena itu, JK meminta seluruh pihak menjaga keadilan demi persatuan.
ADVERTISEMENT
"Poso, Ambon karena tidak adil secara politik dirasakan oleh masyarakat. Jadi apabila kita ingin menjaga persatuan itu ialah menjaga keadilannya dan maju," kata JK.
Lebih jauh JK mengatakan, adil yang dia maksud tidak seperti negara komunis yang semua pihak mendapatkan hal yang sama. Melainkan setiap orang bisa mendapatkan kesempatan yang sama.
"Kesempatan mendapat peluang pendidikan yang sama. Sama mendapat peluang usaha yang sama. Mendapatkan peluang untuk menjadi katakanlah profesional yang sama. Itulah yang menjadi ukuran keadilan itu," terang JK.
Gerakan Satu Nusantara merupakan gerakan yang didirikan oleh ikatan alumni SMA Taruna Nusantara. Acara tersebut juga dihadiri oleh beberapa ikatan alumni SMA lainnya di Indonesia.