Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Ia menyatakan hari ini bukanlah hari untuk merayakan kemenangannya sebagai Presiden AS yang baru. Tetapi merayakan kemenangan bagi demokrasi.
"Ini adalah hari demokrasi, hari bersejarah dan penuh harapan, pembaruan, dan penyelesaian," kata Biden usai dilantik di Gedung Capitol AS, Rabu (21/1) siang waktu setempat, dikutip CNN.
Biden mengungkapkan saat ini Amerika Serikat tengah diuji dengan berbagai ujian.
"Amerika tengah diuji lagi. Dan Amerika telah bangkit untuk menjawab tantangan tersebut," ucap dia.
Maka dari itulah, ia meminta 'penyebab' terciptanya demokrasi hari ini harus dirayakan bersama oleh seluruh rakyat AS.
"Keinginan rakyat sudah didengar dan keinginan rakyat diperhatikan," tutup Biden.
Biden dan Kamala Harris resmi dilantik sebagai Presiden-Wakil Presiden Amerika Serikat yang baru. Keduanya telah diambil sumpah jabatan. Biden oleh Ketua Mahkamah Agung AS, John Roberts, sedangkan Harris oleh Hakim Agung Sonia Sotomayor.
ADVERTISEMENT
Sejumlah mantan Presiden AS dan pejabat lainnya juga terlihat hadir di lokasi, seperti Barack Obama, Bill Clinton dan George W. Bush yang didampingi pasangan masing-masing.
Sementara wapres pendamping Donald Trump, Mike Pence, juga terlihat hadir di Gedung Capitol. Namun, Trump tidak hadir dalam pelantikan dan memilih pulang ke kediamannya di Florida.
Live Update
Donald Trump berhasil melampaui ambang batas 270 suara elektoral untuk mendapat kursi presiden. Kemenangan Trump ditentukan lewat kemenangan di Wisconsin dan Pennsylvania. Jumlah suara elektoral Trump 277. Pesaingnya Kamala Harris mendapat 226.
Updated 6 November 2024, 18:42 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini