Jokowi Bagikan Bantuan Pangan di Gudang Bulog Cibitung: di Negara Lain Tak Ada

16 Februari 2024 9:43 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo berkunjung ke Gudang Bulog Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jumat (16/2). Foto: Zamachsyari/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo berkunjung ke Gudang Bulog Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jumat (16/2). Foto: Zamachsyari/kumparan
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi berkunjung ke Gudang Bulog Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jumat (16/2). Agendanya, menyalurkan Bantuan Pangan Tahun 2024.
ADVERTISEMENT
Setibanya di lokasi, Jokowi terlebih dahulu meninjau gudang tersebut bersama dengan Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, Menteri BUMN, Erick Thohir, Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi, serta Direktur Bulog, Bayu Krisnamurti.
Dalam kesempatan itu, Jokowi sempat menyapa warga terlebih dahulu yang telah hadir di lokasi.
"Ibu-ibu sehat semuanya? Saya lihat pagi-pagi kok lihat cerah semuanya, tersenyum semuanya hehehe, ada apa? Kenapa? Jadi, yang 10 kilo sudah diterima semuanya?," kata Jokowi menyapa warga.
Ia pun bertanya kepada masyarakat apakah mereka telah menerima bantuan tersebut di bulan-bulan sebelumnya atau belum. Jokowi berjanji nantinya bantuan tersebut akan dilanjutkan sampai bulan Juni.
Presiden Joko Widodo berkunjung ke Gudang Bulog Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jumat (16/2). Foto: Zamachsyari/kumparan
Eks Wali Kota Solo itu mengatakan, apabila nantinya dana APBN mencukupi, bantuan tersebut akan dilanjutkan ke bulan-bulan selanjutnya.
ADVERTISEMENT
"Nanti kita lihat di APBN ya kalau pemerintah punya kemampuan akan dilanjutkan lagi ke bulan berikutnya. Tapi janji saya yang sampai Juni dulu," ujarnya.
"Nanti hitung-hitung APBN kira-kira punya 'waduh kok masih APBN punya duit' bisa ditambah, ya. Ada yang enggak setuju sampai Juni? oke," lanjut dia.
Presiden Joko Widodo berkunjung ke Gudang Bulog Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jumat (16/2). Foto: Zamachsyari/kumparan
Lebih jauh, Jokowi menjelaskan, seluruh dunia saat ini sedang berada dalam krisis pangan yang mengakibatkan harga beras naik di berbagai negara.
"Tetapi di negara kita, rakyat kita bantu dengan ini tadi, 10 kilo 10 kilo 10 kilo. 10 kilo itu kalau untuk 1 bulan cukup ya?" tanya Jokowi.
"Enggaaak," jawab masyarakat.
"Ya kalau ditanya cukup enggak cukup, pasti jawabannya enggak cukuuup, saya udah tahu, saya sudah tahu jawabannya pasti itu. Tapi tetep ini kan membantu kita ya kan?" katanya.
ADVERTISEMENT
Jokowi menuturkan, itulah peran negara untuk mengambil alih membantu rakyat. Ia mengatakan, di negara lain tidak ada bantuan kepada rakyat.
"Kalau di negara lain kan enggak ada yang namanya bantuan pangan beras seperti yang kita miliki, dan kita hitung-hitung APBN kita mampu memberikan ya kita berikan," tutup dia.