Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Jokowi: Bebasnya Siti Aisyah Wujud Kepedulian Pemerintah
12 Maret 2019 15:36 WIB
Diperbarui 20 Maret 2019 20:07 WIB
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi bertemu dengan Siti Aisyah di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Jakarta, Selasa (12/3). Dalam pertemuan itu, Siti turut ditemani oleh kedua orang tuanya. Pertemuan dilakukan secara tertutup.
ADVERTISEMENT
Usai bertemu, Jokowi yang menggelar konferensi pers menjelaskan bahwa turut bersyukur atas bebasnya Siti dari ancaman hukuman mati karena tuntutan membunuh Kim Jong Nam. Saat ini, Jokowi menyebut Siti sudah bisa berkumpul dengan keluarganya.
"Alhamdulillah kita patut bersyukur bahwa Siti Aisyah terbebas dari ancaman. Dukungan yang sangat berat dan sudah bisa berkumpul kembali dengan keluarga bapak ibu dan kakaknya," kata Jokowi.
Jokowi lantas menyebut proses terbebasnya Siti sebagai bentuk kepedulian pemerintah pada warga negara. Apalagi, pendampingan hukum untuk Siti sudah dilakukan sejak lama.
"Ini adalah proses pendampingan hukum yang sangat panjang dan lama dan sangat terus menerus. Antara lain menyewa pengacara dan itu dilakukan sejak Siti ditangkap," ujarnya.
ADVERTISEMENT
"Ini wujud kepedulian pemerintah terhadap warganya," imbuhnya.
Jokowi pun mengingatkan bahwa keluarga Siti sudah bisa berkumpul lagi. Artinya, kehidupan Siti sepenuhnya sudah bisa bersama keluarganya besarnya.
"Kemarin pemerintah diwakili Menlu menyerahkan Siti kepada keluarganya dan saya ucapkan selamat berkumpul dan Siti Aisyah berkumpul bersama keluarga besarnya," jelasnya.
"Saya menyampaikan agar Siti sementra di rumah terlebih dahulu sampai nantinya bisa merencakan kehidupan lebih baik," pungkasnya