Jokowi di Harlah Muslimat NU: Harus Saya Akui, Ibu-ibu Memang Paling Juara

20 Januari 2024 9:32 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi mengundang peserta Muslimat NU untuk membacakan Pancasila saat Harlah ke-78 Muslimat NU di Stadion GBK, Senayan, Jakarta, Sabtu (20/1/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi mengundang peserta Muslimat NU untuk membacakan Pancasila saat Harlah ke-78 Muslimat NU di Stadion GBK, Senayan, Jakarta, Sabtu (20/1/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi menilai ibu-ibu memegang peranan yang cukup penting. Hal itu yang disampaikannya dalam sambutan acara Harlah ke-78 Muslimat NU.
ADVERTISEMENT
Awalnya, ia bicara bahwa Indonesia sudah masuk tahun politik. Jokowi berpesan jangan sampai terjadi perpecahan meski adanya perbedaan pilihan dalam pemilu.
"Sebentar lagi kita akan pemilu, pilpres dan pileg, proses pemilu sangat penting dan sangat menentukan. Tapi kita tidak ingin gara-gara pemilu, gara-gara beda pendapat, gara-gara beda pilihan, justru kita saling menghujat, tidak boleh, bener?" kata Jokowi dalam sambutannya di Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (20/1).
Ia menekankan keutuhan dan persatuan bangsa ialah yang paling penting. Oleh karenanya, ia mengimbau ibu-ibu untuk mempererat silaturahmi.
"Menguatkan ikatan untuk saling menjaga, saling mengingatkan. Agar situasi tetap sejuk, situasi tetap rukun, kita semuanya tetap riang gembira. Saya tahu Muslimat NU paling bisa soal ini, paling mengerti, dan harus saya akui ibu-ibu memang paling juara," pungkasnya.
ADVERTISEMENT