Jokowi di Pelantikan DPN Partai Keadilan dan Persatuan: Bersatu Hadapi Pandemi

24 September 2021 17:33 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi memimpin ratas melalui sambungan video di Istana Negara, Jakarta. Foto: Dok. Biro Pers Setpres
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi memimpin ratas melalui sambungan video di Istana Negara, Jakarta. Foto: Dok. Biro Pers Setpres
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi menghadiri Pelantikan Dewan Pengurus Nasional (DPN) Partai Keadilan dan Persatuan (PKP) yang baru saja membentuk kepengurusan baru secara virtual.
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan itu, ia berharap PKP yang sebelumnya adalah Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) dapat menghadirkan energi baru bagi dunia perpolitikan Indonesia.
"Saya berharap pelantikan ini menjadi momentum untuk menghadirkan energi baru bagi PKP, agar semakin berkontribusi dalam membangun, mewujudkan keadilan dan kesejahteraan sosial masyarakat. Mempertahankan eksistensi dan kedaulatan NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945," kata Jokowi dalam sambutannya, Jumat (24/9).
Jokowi kemudian menyinggung soal penanganan pandemi COVID-19 selama dua tahun terakhir. Pemerintah berusaha memberikan perlindungan sosial bagi kelompok masyarakat yang rentan dan miskin. Begitu juga memberikan dukungan bagi pelaku UMKM dan dunia usaha agar mampu bertahan dan bergerak kembali.
Selain itu, ia juga berbicara bagaimana Indonesia harus berebut vaksin corona dengan negara-negara lain.
ADVERTISEMENT
"Kita juga bergerak dalam memperoleh vaksin yang sedang diperebutkan negara-negara di dunia. Dan kita cukup berhasil mengamankan pasokan vaksin COVID-19 yang diperebutkan hampir 220 negara. Bahkan, saat ini kita berada di peringkat 6 dunia sebagai negara dengan jumlah orang terbanyak yang telah divaksin berdasarkan total seluruh dunia," papar Jokowi.
Lebih lanjut, Jokowi menegaskan, pemerintah tidak bisa sendirian dalam menghadapi krisis COVID-19. Partisipasi seluruh elemen masyarakat sangat diperlukan.
"Bersatu bergotong royong menghadapi pandemi. Saling membantu tanpa melihat perbedaan adalah kunci agar bangsa kita tetap tangguh," ungkap Jokowi.
Logo Baru PKP. Foto: Dok. Istimewa
Terakhir, Jokowi menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat dan tokoh serta para kader PKP yang turut serta dalam menangani pandemi. Mulai dari mengajak masyarakat disiplin prokes, mengikuti vaksinasi, serta menunjukkan rasa saling peduli untuk meringankan beban dan kesulitan sesama.
ADVERTISEMENT
"Sebagai salah satu kekuatan strategis bangsa, saya berharap ke depan peran PKP dalam berbagai bidang semakin besar. Terutama dalam memperkuat pilar kebangsaan, mengokohkan persatuan Indonesia yang majemuk dan mendukung kemajuan indonesia," tutup Jokowi.
Diketahui pengurus baru DPN PKP periode 2021-2026 diketuai oleh Ketua Umum Mayor Jenderal TNI Marinir (Purn) Yussuf Solichien dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Said Salahuddin.
PKP membawa tagline baru yakni 'PKP Manunggal Bersama Rakyat'. Slogan ini bermakna bahwa PKP bercampur, berpadu, dan tidak terpisahkan dari rakyat.