Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.87.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Jokowi memerintahkan langsung Panglima Kogabwilhan II Marsdya TNI Imran Baidarus untuk mengelola dengan baik RS darurat yang terletak di Jalan Indrapura, Surabaya itu. Tim harus bisa mengelola pasien dengan benar.
"Saya titip agar koordinasi antar manajemen betul-betul dilakukan sehingga hari ini saya minta Pangkogabwilhan II untuk bantu secara penuh terutama dalam sinergikan tangani langsung RS Darurat dan sinergikan dengan RS rujukan," ujar Jokowi di gedung Grahadi, Surabaya , Kamis (25/6).
Manajemen pasien sangat penting dalam penanganan virus corona. Dengan begitu, petugas medis dapat menentukan penanganan yang tepat kepada pasien tersebut.
"Dipilahkan mana yang berat, ringan, penempatannya di RS yang mana, sehingga semua tidak masuk ke dalam satu titik dan tidak dipisah-pisahkan. Dan tidak menumpuk pasien di satu rumah sakit sementara yang lain masih banyak yang kosong," tambah dia.
ADVERTISEMENT
Jokowi menegaskan, kerja sama dan sinergitas sangat penting dalam penanganan virus corona. Terlebih di Jawa Timur, kawasan Surabaya Raya yang paling tinggi.
"Ini adalah wilayah aglomerasi yang harus dijaga terlebih dahulu dikendalikan terlebih dahulu. Enggak bisa Surabaya sendiri, Gresik harus dalam satu manajemen, Sidoarjo satu manajemen dan kota kabupaten yang lain," tutur dia.
Manajemen Surabaya Raya menjadi satu wilayah algomerasi penanganan corona harus dilakukan karena mobilitas warga tak lepas dari ketiga wilayah itu.
"Arus mobilitas yang keluar masuk bukan hanya Surabaya, tapi juga daerah ikut berpengaruh naik dan turunnya angka COVID ini," ucap dia.
***
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona .
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.
ADVERTISEMENT
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 6 November 2024, 12:38 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini