Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Jokowi Lantik Dito Ariotedjo Jadi Menpora & Rycko Amelza Kepala BNPT Hari Ini
3 April 2023 7:57 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Presiden Jokowi dikabarkan akan melantik Dito Ariotedjo sebagai Menpora dan Komjen Rycko Amelza Dahniel sebagai Kepala Nasional Badan Penanggulangan Terorisme (BNPT) hari ini, Senin (3/4).
ADVERTISEMENT
Dito akan menggantikan Zainudin Amali yang mundur karena ingin fokus sebagai Wakil Ketua Umum PSSI, sementara Rycko menggantikan Komjen Boy Rafli Amar yang memasuki masa pensiun. Menurut informasi yang kumparan dapatkan, pelantikan akan digelar siang ini.
Namun, Deputi Biro Pers, Media, dan Informasi, Bey Machmudin, enggan memberikan info pasti. Ia hanya menyebut agenda Jokowi sampai siang agenda internal.
"Sampai siang masih intern agenda Presiden," kata Bey kepada wartawan.
Golkar memang disebut mengajukan empat nama calon pengganti Zainudin Amali. Mereka adalah Ilham Permana, Dave Laksono, Dito Ariotedjo, dan Puteri Qomaruddin.
Dito dikenal sebagai satu dari 8 orang anggota Tim Ahli Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Di masa kuliah, Dito aktif di BEM dan menjadi anggota Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).
ADVERTISEMENT
Sementara Rycko Amelza Dahniel merupakan peraih Adhi Makayasa atau lulusan terbaik Akpol 1988.
Sejumlah jabatan pernah diemban Komjen Rycko. Jabatannya kian moncer saat bertugas di Bareskrim Polri. Ia mendapat kenaikan pangkat luar biasa dari Kapolri saat itu, Jenderal Sutanto, usai menumpas teroris Dr Azahari pada tahun 2005.
Ia juga pernah menduduki sejumlah jabatan penting di Polri. Komjen Rycko pernah menjabat sebagai Kapolres Jakarta Utara, ajudan Presiden ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono, hingga terakhir menjabat sebagai Kepala Lemdiklat Polri.
Jokowi meminta masyarakat menunggu kapan dirinya akan melakukan perombakan kabinet.
"Reshuffle ditunggu saja," kata Jokowi di Kantor DPP PAN, Jakarta, Minggu (2/4).