Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Jokowi Minta Grand Syekh Bentuk Markaz Tathwir Al-Azhar di Indonesia
9 Juli 2024 15:10 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"95 persen WNI yang tinggal di Mesir adalah pelajar Indonesia," kata Retno di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (9/7).
Ada lebih dari 13 ribu pelajar asal Indonesia yang belajar di Mesir. Bahkan, Al Tayeb mengaku tidak pernah menerima keluhan dari mahasiswa Indonesia.
"Yang berarti beliau mengatakan bahwa karakter dari mahasiswa Indonesia adalah baik. Itu yang disampaikan oleh Grand Syekh," tuturnya.
Dalam pertemuan itu juga, Jokowi meminta Al Tayeb untuk membuka pusat pengembangan atau Markaz Tathwir di Indonesia.
"Nah, Bapak Presiden di dalam pembicaraan juga mendorong pembentukan Markaz Tathwir Al-Azhar untuk cabang Indonesia," ungkapnya.
Lebih lanjut, Retno mengatakan ini adalah kunjungan ketiga Al Tayeb ke Indonesia. Selain Indonesia, tahun ini Al Tayeb juga akan mengunjungi Malaysia dan Thailand.
ADVERTISEMENT
"Tentunya tujuan utama dari kunjungan adalah terus untuk mempromosikan Islam moderat dan dialog. Dalam pertemuan tadi, Bapak Presiden sampaikan bahwa kunjungan Grand Syekh ini dan kemudian nantinya insyaallah pada bulan September akan ada kunjungan Paus (Fransiskus) akan membawa pesan yang sangat kuat mengenai pentingnya perdamaian dan pentingnya toleransi," pungkasnya.