Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Jokowi Mulai Pembangunan Training Center Paralympic di Karanganyar
8 Maret 2024 14:34 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Presiden Jokowi siang ini ada di Karanganyar, Jawa Tengah, untuk groundbreaking Training Center Paralympic. Jokowi menyebut, gagasan untuk membangun training center bagi atlet paralimpik sudah ada sejak lama.
ADVERTISEMENT
"Gagasan ini sebenarnya sudah lama untuk membangun sebuah training center bagi atlet-atlet paralimpiade. Bapak Senny Marbun (Ketua NPC Indonesia) sudah sampaikan ke saya beberapa kali, tapi bisa kita eksekusi pada tahun ini dan insyaallah akan selesai tahun ini," kata Jokowi dalam sambutannya, Jumat (8/3).
Jokowi mengungkapkan, training center tersebut dibangun di lahan seluas 8 hektare dan akan menghabiskan anggaran sekitar Rp 409 miliar.
"Dan training center untuk atlet-atlet paralimpiade atau paralympic training center di Karanganyar ini akan terdiri dari gedung olahraga, ada bangunan asramanya, dan ada lapangan atletiknya," ungkapnya.
Di kompleks itu, akan ada GOR yang dilengkapi kolam renang utama, kolam recovery, ada untuk BOCCIA, menembak, tenis meja, badminton, dan ruang multifungsi.
ADVERTISEMENT
"Kemudian asramanya, apartemennya akan terdiri dari dua tower berlantai 5 berkapasitas 188 kamar. Ada lapangan sepak bola, lintasan atletik 400 meter, 8 lintasan lari 100 meter, ada lintasan lompat jauh dan untuk tolak peluru, dan loncat tinggi. Komplit semuanya," ujarnya.
Selain itu, Jokowi memamerkan lokasi training center yang lokasinya dekat dengan Gunung Lawu.
"Sehingga kalau tinggal di sini mestinya Pak Senny Marbun kerasan lah semuanya," lanjutnya.
Dengan kompleks berstandar internasional, Jokowi berharap atlet paralimpik Indonesia dapat giat berlatih dan menciptakan prestasi yang lebih baik.
"Saya senang karena di SEA Games selalu juara 1. Kemudian di Asia Paralympic antara [peringkat] 6, kadang 8 tapi yang terakhir 6. Ini sangat bagus sekali," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 5 November 2024, 20:55 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini