Jokowi Resmikan Gedung UNU Yogya: Lompatan Kemajuan NU 50 Tahun ke Depan

31 Januari 2024 15:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi saat di resepsi peringatan Harlah ke-101 Nahdlatul Ulama di kampus UNU Yogya, Ringroad Barat, Kapanewon Gamping, Kabupaten Sleman, Rabu (31/1/2024). Foto: Arfiansyah Panji/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi saat di resepsi peringatan Harlah ke-101 Nahdlatul Ulama di kampus UNU Yogya, Ringroad Barat, Kapanewon Gamping, Kabupaten Sleman, Rabu (31/1/2024). Foto: Arfiansyah Panji/kumparan
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi turut meresmikan gedung Universitas Nahdlatul Ulama Yogyakarta (UNU Yogya) dalam resepsi peringatan Harlah ke-101 NU, Rabu (31/1). Jokowi menyebut kampus ini adalah lompatan kemajuan NU 50 tahun ke depan.
ADVERTISEMENT
"Saya senang, yang disampaikan Ketua Umum PBNU, bahwa pada acara Harlah ke 101 juga peresmian gedung UNU Yogyakarta ini adalah sebuah lompatan, kemajuan 50 tahun ke depan bagi NU," kata Jokowi.
Jokowi bercerita pada Januari 2020 silam dirinya menerima permohonan surat dari PBNU dan PWNU Yogyakarta terkait pembangunan UNU Yogya.
"Alasannya organisasi lain sudah punya kampus bagus-bagus dan beliau-beliau menyampaikan, dalam hal ini PBNU Yogya belum memiliki kampus. Kita sampaikan dari PBNU maupun PBNU DIY dan khusus Jogja bahwa saya setuju membantu tapi asalkan UNU Yogya bukan dirancang untuk biasa-biasa saja," katanya.
"UNU Yogya harus disiapkan menjadi luar biasa, menjadi lokomotif lompatan, kemajuan bagi lembaga NU secara nasional," jelasnya.
Singkatnya, ide UNU Yogya menjadi lokomotif kemajuan dari NU itu disepakati pada Agustus 2020.
ADVERTISEMENT
"Ketika saya ke Yogya saat peresmian airport yang baru di Yogyakarta, saya sampaikan matur ke Ngarso Dalem (Sri Sultan), apakah memungkinkan UNU Yogya diparingi (dikasih) lahan di jalur ring road," katanya.
"Saya bisik-bisik ke Ngarso Dalem, saya ingat waktu itu Ngarso Dalem ngendiko (bicara) 'ada Pak, tapi kecil sekitar satu hektare' saya jawab Ngarso Dalem satu hektare nggak papa ini untuk memulai dulu kok," bebernya.
Jokowi lalu menugaskan Menteri PUPR untuk menyiapkan pembangunan gedung UNU Yogya ini. Karena lahan terbatas maka pembangunannya ke atas.
"Saya waktu itu diskusi dengan Pak Ketua PBNU, kita tentukan harus 9 lantai. NU itu 9 bintang, NU itu Wali Songo," katanya.