Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Jokowi Resmikan RS PPN Panglima Besar Soedirman, Terawan Hadir
19 Februari 2024 9:11 WIB
·
waktu baca 4 menitADVERTISEMENT
Presiden Jokowi meresmikan Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RS PPN) Panglima Besar Soedirman di Jalan RC Veteran, Bintaro, Jakarta Selatan. Peresmian itu juga bersamaan dengan 19 RS TNI lainnya di sejumlah daerah.
ADVERTISEMENT
Jokowi tiba di lokasi pukul 08.35 WIB, Senin (19/2) dan disambut Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Panglima TNI Agus Subiyanto, Kapolri, dan tiga Kepala Staf Angkatan, Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid. Hadir pula mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.
Setibanya di lokasi, Jokowi langsung meninjau ke sejumlah fasilitas rumah sakit antara lain ruang Radiologi (MRI,DSA, CT Scan, Cath Lab, serta radiologi konvensional canggih), ruang operasi dan ruang ICU.
Jokowi meninjau acara pemeriksaan kesehatan terhadap masyarakat, pemeriksaan hasil sunatan massal yang telah dilaksanakan pada kegiatan sebelumnya, penyerahan kaki palsu hasil rehab medik terhadap seorang anak yang berusaha menyelamatkan seekor kucing, dan terhadap seorang prajurit TNI yang mengalami kecelakaan di medan tugas serta demonstrasi teknologi lengan robotic.
ADVERTISEMENT
"Peristiwa pandemi COVID-19 mengajarkan kepada kita pentingnya fasilitas kesehatan," kata Jokowi dalam sambutannya.
Jokowi mengapresiasi pembangunan RS PPN dan 25 rumah sakit yang diinisiasi Kementerian Pertahanan.
"Saya melihat beberapa ruang, benar-benar peralatan yang supermodern," ujar Jokowi.
Berdasarkan keterangan tertulis dari Kemhan, pembangunan rumah sakit tersebut diinisiasi saat munculnya pandemi COVID-19. Kemhan berinisiatif agar kebutuhan anggota Kemhan/TNI beserta keluarganya dan masyarakat umum terhadap kesehatan dapat terpenuhi.
Peresmian rumah sakit juga dihadiri keluarga besar Panglima Besar Soedirman serta perwakilan keluarga dari setiap nama rumah sakit TNI yang baru diresmikan dan tersebar di Indonesia.
Rumah sakit memakai nama Panglima Besar Soedirman sebagai wujud penghargaan dan penghormatan terhadap segala dedikasi dan jasa beliau yang mencerminkan apresiasi mendalam terhadap kontribusi luar biasa Panglima Besar Soedirman dalam sejarah perjuangan bangsa.
Sebanyak 20 Rumah Sakit TNI yang diresmikan terdiri dari:
ADVERTISEMENT
11 Rumah Sakit Angkatan Darat, yaitu:
1.RSAD Tk. IV Pangkal Pinang Kesdam II/Swj di Pangkalpinang,
2.RSAD Tk. III dr. Reksodiwiryo Padang Sumatra Barat Kesdam I/BB di Padang,
3.RSAD Tk. IV Kesdam Iskandar Muda di Aceh, 4.RSAD Tk. IV Atambua Kesdam IX/Udy di Atambua,
5.RSAD Tk. IV Bima Kesdam IX/Udy di Bima, 6.RSAD Tk. IV Gorontalo Kesdam XIII/Mdk di Gorontalo,
7.RSAD Tk. III Mamuju Kesdam XIV/Hsn di Mamuju,
8.RSAD Tk. III Tanjung Selor Kesdam VI/Mlw di Tanjung Selor,
9.RSAD Tk. IV Samarinda Kesdam VI/Mlw di Samarinda,
10. RSAD Tk. IV J.A. Dimara Manokwari Kesdam XVI/Ksr di Manokwari, dan
11.RSAD Tk. IV Sorong Kesdam XVIII/Ksr di Sorong;
3 RSAL yaitu:
1.RSAL Tk. III Rahadi Osman Lantamal XII di Pontianak,
ADVERTISEMENT
2.RSAL Tk. III Dr.dr Tarmizi Taher Lantamal II di Padang, dan
3.RSAL dr. Oetoyo Tk. III Lantamal XIV di Sorong;
6 RSAU yaitu:
1.RSAU dr. Mohammad Moenir Lanud Abd Saleh di Malang,
2.RSAU dr. Efram Harsana Lanud Iswahjudi di Madiun,
3.RSAU dr. Siswanto Lanud Adi Soemarmo di Solo,
4.RSAU dr. Hoediyono Lanud Suryadharma di Subang,
5.RSAU dr. Norman Lubis Lanud Sulaiman di Bandung, dan
6.RSAU dr. Sukirman Lanud Roesmin Nurjadin di Pekanbaru.
Termasuk 5 rumah sakit TNI yang telah dioperasikan yaitu:
1.Rumah Sakit Modular Jenderal TNI L.B. Moerdani di Merauke, Papua,
2.RS. Tk. III Brawijaya,
3.RSAL Tk. II dr. Soekantyo Jahja Puspenerbal Surabaya, Jawa Timur,
4.Rumah Sakit Tk. IV Timika Kesdam XVII/Cendrawasih, Papua, dan
ADVERTISEMENT
5.Rumah Sakit Tk. III Salak dr. H. Sadjiman, Bogor.
Keseluruhan Rumah Sakit tersebut berlokasi di sekitar pangkalan TNI dan pemukiman penduduk sehingga dapat bermanfaat bagi seluruh prajurit beserta keluarganya dan juga melayani masyarakat umum.
Rumah sakit pusat pertahanan negara atau disingkat RSPPN Panglima Besar Soedirman terdiri atas 28 lantai dengan tinggi bangunan 125 m dan luas bangunan 62.000 M2 di atas tanah 2,2 hektar. RSPPN diharapkan bisa memenuhi kebutuhan sebagai rumah sakit rujukan seluruh prajurit TNI dan keluarganya serta bermanfaat untuk masyarakat luas.
Selanjutnya kami laporkan RSPPN memiliki fasilitas sebagai berikut:
- ruang rawat inap 1000 tempat tidur
- ruang operasi 11 ruang operasi
- ruang intensif care ICU, ICCU, RICU, PICU 90 tempat tidur
ADVERTISEMENT
- Instalasi Gawat Darurat 55 tempat tidur.
Sehingga akan menjadi Rumah Sakit terbesar TNI. Selain itu RSPPN, dilengkapi pelayanan sebagai berikut:
1. Pelayanan untuk seluruh organ tubuh, otak, jantung, pembulu darah dengan fasilitas berupa pelayanan DSA, MRI 3 tesla CT Scan Panorama 360 USG 4 dimensi
2. Pelayanan terpadu penyandang disabilitas, berupa alat robotic, laser untuk penderita kelemahan kaki dan tangan
3. Pelayanan hemodialisa untuk penderita yang membutuhkan cuci darah 30 mesin
4. Pelayanan hyperbaric terapi oksigen yang tinggi untuk penderita gangguan pembulu darah 2 buah
5. Pelayanan regenaratif medicine
6. Pelayanan terpadu untuk operasi kanker dan kemoterapi
7. Rumah sakit ini juga menjadi rumah sakit pendidikan untuk fakultas kedokteran universitas pertahanan dan akan bekerjasama dengan universitas lainnya di dalam dan luar negeri
ADVERTISEMENT