Jokowi Sampaikan Selamat ke Anak Thaksin yang Dilantik Jadi PM Thailand

19 Agustus 2024 13:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi saat di KTT ASEAN, Bangkok, Thailand. Foto: Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi saat di KTT ASEAN, Bangkok, Thailand. Foto: Reuters
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi menyampaikan selamat atas pelantikan Paetongtarn Shinawatra sebagai Perdana Menteri Thailand yang baru. Paetongtarn adalah putri eks Perdana Menteri Thaksin Shinawatra, usianya genap 38 tahun pada 21 Agustus 2024.
ADVERTISEMENT
"Saya ingin menyampaikan selamat kepada Yang Mulia Paetongtarn Shinawatra atas penunjukan sebagai Perdana Menteri Thailand," ucap Jokowi lewat X pada Senin (19/8) dengan menggunakan bahasa Inggris.
Jokowi berharap hubungan Indonesia dan Thailand di bawah pemerintahan Paetongtarn akan semakin kuat.
Mantan Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra dan putrinya serta Perdana Menteri yang baru terpilih Paetongtarn Shinawatra tiba sebelum upacara pengesahan kerajaan yang menunjuk Paetongtarn sebagai perdana menteri baru Thailand, Minggu (18/8). Foto: Sakchai Lalit/AP Photo
"Saya percaya bahwa di bawah kepemimpinan cakap beliau, Indonesia dan Thailand akan memperkuat hubungan bilateral Indonesia dan Thailand lebih jauh lagi, termasuk memperkuat kerja sama di ASEAN," kata Jokowi.
Paetongtarn dilantik sebagai PM Thailand pada Minggu (18/8). Dua hari sebelumnya Paetongtarn mendapat dukungan mayoritas dari parlemen untuk menjadi kepala pemerintahan.

PM Diganti karena Angkat Menteri Eks Napi

Pemerintahan Thailand berganti karena PM sebelumnya Srettha Thavisin dipecat oleh Mahkamah Konstitusi. Pemecatan karena Srettha melanggar konstitusi lantaran menunjuk menteri yang pernah terjerat kasus korupsi.
ADVERTISEMENT
Ayah Paetongtarn, Thaksin, memerintah di Thailand dari 2001 dan 2006. Sejumlah media di Thailand mau pun internasional menyebut Thaksin sebagai politikus paling berpengaruh di Thailand.
Kekuasaan Thaksin digulingkan militer yang membuatnya diasingkan sampai akhirnya kembali ke Thailand pada 2023 lalu. Selain Thaksin, bibi dari Paetongtarn, Yingluck pernah pula menjadi PM namun turut digulingkan militer.
Seusai dilantik, Paetongtarn memastikan akan mendengarkan nasihat dari sang ayah.
"Saya adalah diri saya. Saya punya hal-hal dan tujuan harus dicapai di masa depan, tapi tentunya semua komentar dari beliau (Thaksin) sangat bernilai bagi saya," kata Paetongtarn.