Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi mengaku sudah merampungkan susunan kabinet yang akan membantunya di periode kedunya. Meski demikian, ia membuka kemungkinan untuk merombak susunan kabinet itu.
ADVERTISEMENT
Mengingat, Jokowi baru saja bertemu dengan Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana Merdeka, Kamis (10/10) siang.
"Ya mungkin ada pertimbangan, masih bisa (dirombak setelah bertemu SBY)," jelas Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (11/10).
Meski demikian, Jokowi belum mau mengungkap nama-nama yang akan masuk dalam susunan menterinya. Menurutnya, susunan kabinet bisa diumumkan saat pelantikannya pada Minggu (20/10) atau sehari setelahnya.
"Mungkin bisa dihari yang sama dengan pelantikan, mungkin sehari setelah pelantikan. Insyaallah semua akan kita siapkan," jelasnya.
Pertemuan Jokowi dan SBY digelar secara tertutup selama hampir satu jam. Dalam pertemuan itu, banyak dibahas sejumlah hal. Jokowi mengaku mendapat masukan dari SBY soal menghadapi ekonomi dunia yang melambat, hingga kemanan dan politik dalam negeri.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Demokrat menganggap pertemuan Jokowi dan SBY sebagai bentuk ketegasan mendukung pemerintahan Jokowi. Menurut Kepala Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean, dalam pertemuan itu keduanya juga membahas soal kerja sama politik.
"Secara umum ya memang ada pembicaraan terkait kerjasama politik, di mana Partai Demokrat sudah menyatakan akan mendukung Pak Jokowi, kan. Nah ya sudah, itu terjemahkan sendiri lah," kata Ferdinand kepada kumparan, Jumat (11/10).