Jokowi Tinjau Normalisasi Kali Ciliwung: Setelah Berhenti, Akan Kita Mulai

21 Februari 2023 10:26 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi tinjau normalisasi Kali Ciliwung. Foto: Nadia Riso/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi tinjau normalisasi Kali Ciliwung. Foto: Nadia Riso/kumparan
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi meninjau normalisasi Kali Ciliwung, Jakarta. Menurutnya, proses normalisasi Kali Ciliwung tinggal menyisakan 17 kilometer lagi.
ADVERTISEMENT
"Setelah berhenti beberapa lama akan kita mulai. Karena sudah ada beberapa titik yang akan kita bebaskan misalnya di Rawajati segera bisa dimulai konstruksinya. Jadwalnya oleh Kementerian PU dan di sini juga pengecekan ini mulai besok juga akan mulai pembayaran untuk pembebasan lahan," kata Jokowi usai tinjauan, Selasa (21/2).
Jokowi mengatakan begitu pembebasan lahan selesai, konstruksi akan segera dilakukan. Sehingga diharapkan di akhir 2024, 17 kilometer yang belum tersentuh bisa selesai.
"Sehingga normalisasi Sungai Ciliwung betul-betul rampung. Dan ini akan mengurangi, sangat akan mengurangi yang namanya banjir. Karena air yang dari atas juga ditahan oleh Bendungan Ciawi dan Sukamahi. Ini baru Ciliwung, masih ada 12 sungai di DKI Jakarta yang juga itu memerlukan normalisasi," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Suasana proyek inlet sodetan Kali Ciliwung-Kanal Banjir Timur di Kawasan Bidara Cina, Jakarta Timur, Minggu (12/2/2023). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Untuk pembebasan lahan, Jokowi menyerahkan kepada Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto dan Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono. Ia berharap ganti rugi segera diproses sehingga normalisasi yang terhenti bisa dilanjutkan.
"Pembebasan lahan yang belum ada sertifikat akan diproses oleh Menteri ATR, selesai ganti rugi Gubernur DKI akan langsung dikerjakan," pungkasnya.