Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Sejumlah Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Jakarta rusak akibat aksi tidak bertanggung jawab dari sekelompok pemuda yang mengendarai skuter listrik sembarangan.
ADVERTISEMENT
Beberapa bagian di JPO yang diduga berada di kawasan Sudirman itu terlihat berlubang. Lantai kayu jembatan juga terdapat goresan warna hitam. Padahal, jembatan ini baru saja selesai direvitalisasi.
Dinas Bina Marga DKI Jakarta menyatakan kerusakan di JPO tersebut telah diperbaiki.
“Sekarang kerusakan sudah mulai diperbaiki sama vendor,” kata Kadinas Bina Marga DKI Hari Nugroho saat dihubungi wartawan, Rabu (13/11).
Hari mengatakan pihak vendor yang melakukan perbaikan sebab masih menjadi tanggung jawabnya. Perbaikan dilakukan pada Selasa (12/11).
Untuk mengantisipasi agar kejadian serupa tidak terulang kembali, Hari mengatakan Dinas Bina Marga akan memperjelas larangan untuk menggunakan skuter listrik di JPO.
Dalam pelarangan ini, Dinas Bina Marga juga akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan.
ADVERTISEMENT
“DBM sudah membuat larangan untuk menggunakan skuter listrik di JPO dan berkoordinasi dengan Dishub untuk melarang Grab dalam menggunakan skuter listrik beroperasi di JPO,” kata Hari.
Dinas Bina Marga lewat akun instagramnya juga telah mengeluarkan peringatan bahwa skuter listrik dilarang digunakan di JPO. Berikut ini bunyi peringatannya:
Halo warga Jakarta...Untuk pengguna skateboard, scooter listrik (grabwheels). Mohon untuk tidak menggunakan alat-alat tersebut pada JPO Sudirman (JPO Bunderan Senayan, GBK dan Polda metro). Selain mengganggu pengguna JPO yang lain, juga dapat merusak sarana JPO tersebut. Mari bijak dalam menggunakan fasilitas umum, kita gunakan dan jaga bersama.
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 6 November 2024, 7:43 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini