Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
JPO Dibuka, Pelican Crossing di Bundaran Senayan dan GBK Ditutup
28 Februari 2019 13:09 WIB
Diperbarui 21 Maret 2019 0:03 WIB
ADVERTISEMENT
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan baru saja meresmikan penggunaan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Gelora Bung Karno (GBK), Bundaran Senayan, dan Polda Metro Jaya. Anies memastikan setelah diresmikan, masyarakat yang mau menyeberang sudah tak perlu lagi menggunakan pelican crossing.
ADVERTISEMENT
“Jam 00.00 WIB nanti pelican crossing akan ditutup. Semua menggunakan JPO, kemudian kita sedang finalisasi untuk lift,” kata Anies usai peresmian di JPO GBK di Jalan Sudirman, Jakarta, Kamis, (28/2).
Mengenai 3 JPO berdesain instagramable yang baru saja diresmikan, Anies menjelaskan, revitalisasi 3 JPO itu menghabiskan dana sekitar Rp 53 miliar. Dana tersebut didapatkan melalui kompensasi dari kelebihan koefisien lantai bangunan (KLB) PT Permadani Khatulistiwa Nusantara.
“Ini kemarin dibiayai melalui kompensasi KLB dan kemudian kita akan tuntaskan. Insyaallah bulan Mei semuanya selesai,” ujar Anies.
Setelah proses serah terima selesai, ketiga JPO tersebut akan dikelola oleh Pemprov DKI dan menjadi aset dari Dinas Bina Marga. Sebelum serah terima JPO, Anies meminta dana KLB yang digunakan diaudit dengan baik.
ADVERTISEMENT
“Semuanya diproses dengan audit yang benar dan ini pun bukan sesuatu yang baru, tapi sudah ada dalam rencana pembangunan pemerintah. Jadi memang sudah ada rencananya dan kita laksanakan rencana itu,” ujar Anies.
Anies menjelaskan, akan ada pembangunan JPO di wilayah lainnya, namun ia belum mau membocorkan lokasinya. Saat ini desain dari JPO yang akan dibangun telah sampai di tahap finalisasi dengan memperhatikan kenyamanan para pejalan kaki dan penyandang disabilitas.
“Rancangannya selesai minggu depan, sudah ada presentasi. Sesudahnya kita akan punya rancangan yang unik untuk semua revitalisasi JPO. Karena kita tahu yang kita revitalisasi tak hanya Sudirman, tapi juga berbagai tempat di Jakarta,” tutur Anies.
“Apalagi yang sudah rusak, yang sudah diturunkan segera kita pasang yang baru. Saya garis bawahi, jangan memasang yang baru dengan desain yang lama. Harus menggunakan desain yang baru,” tambahnya.
ADVERTISEMENT