Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Korea Utara seakan memiliki segudang kosakata untuk mengejek Presiden Amerika Serikat Donald Trump . Kali ini, Korut melayangkan barisan ejekan baru untuk Trump, seperti "si tua", "munafik", dan "tukang gertak".
ADVERTISEMENT
Pernyataan ini disampaikan pejabat tinggi Korut Kim Yong Chol untuk menanggapi sikap Trump belakangan ini. Diberitakan Reuters, Kim melalui media pemerintah KCNA mengatakan Trump "orang tua pikun dan plin-plan".
Pernyataan ini disampaikan Kim menyusul komentar Trump soal Korut yang masih saja menguji rudal. Trump telah tiga kali bertemu pemimpin Korut Kim Jong-un, namun perundingan pencabutan sanksi dan denuklirisasi masih mandek.
Trump mengatakan AS belum akan mencabut sanksi ekonomi terhadap Korut. Dia juga mengancam opsi militer untuk menyerang Korut masih ada di meja.
Kim yang saat ini menjabat ketua Komisi Perdamaian Korea-Asia Pasifik mengatakan sejauh ini pemimpin mereka Kim Jong-un tidak pernah berkata kasar terhadap Trump.
Komentar terbaru Trump, kata dia, semakin menunjukkan bahwa pemimpin AS itu orang yang tidak sabaran. "Hal ini mengindikasikan Trump adalah orang tua yang tidak sabaran," kata Kim.
ADVERTISEMENT
"Dia harus paham bahwa gaya gertak dan kemunafikannya terdengar abnormal dan tidak realistis bagi kami. Kami tidak akan rugi apa-apa," lanjut dia.
Sebelumnya Korut memang kerap melayangkan penghinaan terhadap Trump. Salah satu yang sempat terlontar pada 2017, dan kemudian menjadi kata hinaan baru bagi Trump di AS, adalah "dotard".
Secara harfiah, dotard berarti "orang tua yang pikun". Pada Kamis lalu, kata ini kembali diucapkan Korut, tepatnya oleh wakil menteri luar negeri Choe Son Hui.
"Jika bahasa dan ekspresi yang memicu konfrontasi kembali sengaja digunakan di saat krusial saat ini, maka ini adalah diagnosa kambuhnya kepikunan dari orang tua yang pikun," kata Choe pekan lalu.