Jumlah Korban Jiwa Jembatan Roboh di India Mencapai 132 Orang

31 Oktober 2022 13:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim penyelamat mencari korban setelah jembatan gantung runtuh di kota Morbi di negara bagian barat Gujarat, India, 31 Oktober 2022. Foto: REUTERS/Stringer
zoom-in-whitePerbesar
Tim penyelamat mencari korban setelah jembatan gantung runtuh di kota Morbi di negara bagian barat Gujarat, India, 31 Oktober 2022. Foto: REUTERS/Stringer
ADVERTISEMENT
Jumlah korban dalam bencana runtuhnya jembatan gantung di Gujarat, India, pada Minggu (30/10) terus bertambah. Kini dilaporkan 132 tewas dalam bencana tersebut.
ADVERTISEMENT
Reuters melaporkan sebanyak 500 orang berada di dalam jembatan sepanjang 230 meter tersebut. Saat kejadian jembatan tersebut sedang dipenuhi orang.
Padatnya orang di jembatan di atas sungai Manchhu disebabkan musim liburan Diwali dan Chhath Puja yang sedang berlangsung di India.
Ironisnya, jembatan yang dibangun pada abad ke-19 tersebut runtuh sepekan setelah dibuka kembali untuk umum setelah direnovasi. Kepolisian menduga rubuhnya jembatan tersebut diakibatkan oleh ketidakmampuan jembatan menahan beban kerumunan yang besar.
Menteri Dalam Negeri bagian Gujarat Harsh Sanghavi mengatakan bahwa pemerintah telah mengajukan gugatan pidana terhadap lembaga yang menangani pemeliharaan jembatan tersebut. Komite investigasi khusus pun telah dibentuk untuk menyelidiki insiden tersebut.
Terkait dengan operasi penyelamatan dan pencarian, Kepala Menteri negara Bagian Gujarat Bhupendra Patel mengatakan bahwa personel angkatan darat, laut, dan udara telah dikerahkan.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Patel juga menjelaskan bahwa Pasukan Tanggap Bencana Nasional (NDRF) dan Pasukan Tanggap Bencana Negara (SDRF) juga akan membantu proses penyelamatan dan pencarian.
Tidak hanya itu, Menteri negara bagian Gujarat Brijech Merja mengatakan pemerintah mendirikan bangsal isolasi di Rumah Sakit Sipil Rajkot untuk perawatan para korban. Keluarga para korban juga akan diberikan uang dari Dana Bantuan Nasional Perdana Menteri.
“Saya menyampaikan belasungkawa kepada keluarga warga yang kehilangan nyawa dalam tragedi itu. Pemerintah negara bagian akan memberikan masing-masing Rp 75 juga kepada keluarga korban yang meninggal dan Rp 9 juta untuk yang terluka, ” kata Patel dalam cuitan yang ia tulis di akun Twitternya.