Junimart Nilai PJ Gubernur Papua Barat Daya Tak Layak Dipertahankan

10 Juni 2024 16:58 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Junimart Girsang. Foto: Prasetyo Utomo/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Junimart Girsang. Foto: Prasetyo Utomo/Antara Foto
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua Komisi II Junimart Girsang mempertanyakan kapasitas PJ Gubernur Papua Barat Daya Mochammad Musa'ad. Katanya, ia layak dievaluasi.
ADVERTISEMENT
Hal itu disampaikan Junimart dalam rapat dengan Komisi II dengan Mendagri Tito Karnavian, Senin (10/6).
"Yang pertama kami sudah dari Papua dari 4 DOB (Daerah Otonomi Baru) itu, ada satu paling fatal, saya tadi sudah sampaikan kepada saudara menteri, (PJ Gubernur) Papua Barat Daya. Ini mohon maaf tidak bisa dipertahankan, sangat mempermalukan bangsa dan negara," kata Junimart.
Katanya, pada saat peresmian kantor gubernur, batu yang harusnya dijadikan 'simbol' tidak ada. Menurutnya ini juga mempermalukan Presiden Jokowi.
"Ini sangat mempermalukan Pak Presiden Jokowi juga. Bagaimana mungkin untuk hal-hal yang mendudukkan bahwa peletakan batu itu bersejarah peletakan batu pertama itu batunya nggak kelihatan," kata dia.
"Pak wakil presiden meresmikan tentang ibu kota negara, eh ibu kota pemerintahan, yang notabenenya kantor gubernur batunya hilang," imbuh dia.
ADVERTISEMENT
Menurut Junimart, seorang PJ Gubernur harus mempunyai kapasitas dan program yang mumpuni. Harus mampu menjalankan tugas pemerintahan dengan baik.
"Sama sekali tidak ada program sedikitpun di sana. Nah ini bagaimana saudara menteri dan para Sekjen, Dirjen bisa menyikapi ini," ujarnya.
"Ini tidak boleh terulang."